Pelayanan Rumah Sakit Sudah Semakin Baik untuk Penyandang Thalassemia

8 Mei 2023 18:50 WIB
Kegiatan Peringatan Hari Thalassemia Sedunia Tahun 2023 dengan mengangkat tema
Kegiatan Peringatan Hari Thalassemia Sedunia Tahun 2023 dengan mengangkat tema ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Tanggal 8 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai hari Thalassemia sedunia, dan pada peringatan hari Thalassemia tahun 2023, dengan mengangkat tema "Sadari, Peduli dan Sebarkan Edukasi untuk Penguatan Layanan Thalassemia".

Duta Thalassemia Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani membuka kegiatan peringatan Hari Thalassemia Sedunia Tahun 2023 yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023). 

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan screening thalasemia kepada para remaja dari beberapa perguruan tinggi di Pontianak.

Ini untuk mengetahui ada atau tidaknya gen thalasemia di dalam darah dari para remaja tersebut.

"Thalasemia merupakan suatu bentuk kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak sebab umurnya lebih pendek dibanding sel darah normal pada umumnya. Thalasemia bukan penyakit menular melainkan penyakit yang diturunkan oleh orang tua (pembawa sifat).  Seorang pembawa sifat thalasemia secara kasat mata tampak sehat (tidak bergejala) hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan darah dan analisis hemoglobin," ungkapnya.

Baca Juga: Sekda Harisson Harap STIKES YARSI Pontianak Jadi Agent of Change

Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari, S.STP.,  M.Si., merasa terharu dengan adanya kegiatan ini dikarenakan semua stakeholder hadir untuk memperhatikan anak - anak penyandang Thlassemia.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Duta Thalasemia Provinsi Kalbar yang sangat perhatian kepada penyandang Thalssemia dimana dari ruangan untuk transfusi sudah disediakan senyaman mungkin, sehingga mereka seumur hidup tidak terbebani dengan penyakit ini. Kemudian obat - obatan yang tidak tertanggung BPJS, dibantu ooleh Gubernur melalui dinas kesehatan, " ungkapnya.

Dirinya menjelaskan untuk anak penyandang Thalassemia selain harus rutin transfusi, mereka harus mengkonsumsi klasi besi secara oral atau injeksi. 

"Itu untuk meminimalisir kadar zat besi dalam tubuhnya karena sudah terlalu banyak akibat keseringan transfusi, dan itu berbahaya jika tidak dikontrol karena akan menyebabkan penumpukan di organ dalam tubuh dalam mereka yang khawatirnya menjadi komplikasi, " tambahnya. 

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm