Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ada enam lokasi prioritas penanganan pembebasan lahan untuk normalisasi kali Ciliwung, yang ke enam lokasi tersebut adalah titik rawan banjir di sungai Ciliwung. Diantaranya, Kelurahan Cililitan, Kel Rawajati, Kel. Cawang, Kel. Kp. Melayu, Kel. Bidara Cina, Kel. Pengadegan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan tahun 2023 ini telah dianggarkan sebesar Rp.470 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi kali Ciliwung
"Secara anggaran sudah disediakan itu sekitar 470 miliar an, tinggal kita hitungannya seperti apa ini, hitung-hitungan bidangnya itu belum" Ungkap Yusmada saat mendampingi Pj Gubernur Heru Budi Hartono meninjau lokasi pembebasan lahan di Kelurahan Rawajati, Senin (08/05/2023).
Baca Juga: Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Atur Transportasi Imbas Penutupan Jalan Otista
Yusmada belum bisa memastikan berapa bidang tanah yang nantinya dibebaskan. Sementara itu sumber dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terdapat total kurang lebih 6,85 kilometer panjang penanganan di 6 lokasi prioritas pembebasan lahan normalisasi kali Ciliwung, dengan rincian sebagai berikut:
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan pembebasan lahan masih berproses dengan kendala surat atau sertifikat yang tidak dimiliki masyarakat terdampak normalisasi kali Ciliwung, salah satunya di Kelurahan Rawajati.
"Permasalahan tadi, surat hilang. Luasnya berbeda. Yang bisa kita selesaikan, luasnya sama PBB nya sama, lantas mereka sudah menyelesaikan administrasi surat hilang ke kantor polisi. Kalau itu sudah dilengkapi, cukup banyak ada bisa 12 an, bisa kita bayar," ucap Heru.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News