Mengutip Gramedia.com, beberapa jenis devaluasi ialah sebagai berikut.
1. Devaluasi Halus
Devaluasi halus adalah jenis devaluasi yang memiliki dampak berupa 5 persen per tahun. Jenis devaluasi ini bisa dibilang tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi suatu negara. Hal ini karena nilainya yang tidak lebih dari fluktuasi nilai tukar rata-rata.
2. Devaluasi Sedang
Devaluasi sedang adalah jenis devaluasi yang memiliki dampak terhadap depresiasi kurang lebih sekitar 5-15 persen per tahun.
3. Devaluasi Cepat
Devaluasi cepat adalah jenis devaluasi yang berdampak pada depresiasi sekitar 15-25 persen per tahunnya. Terjadinya devaluasi ini, bisa mempengaruhi ekspor. Meski begitu, konsumen domestik mulai merasakan beberapa peningkatan nilai impor yang cukup signifikan.
Devaluasi terus menerus adalah jenis devaluasi yang berdampak terhadap depresiasi lebih dari 25 persen. Jika devaluasi ini terjadi, maka bisa menjadi pertanda bahwa kondisi ekonomi suatu negara sedang krisis.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan penyebab devaluasi sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Cara Buka Toko di Shopee untuk Pemula, ini Tutorial Lengkapnya!