KPwBI Sumut: Ekonomi Sumut Triwulan 1-2023, Masih Tumbuh Cukup Baik dari Sebelumnya

9 Mei 2023 11:45 WIB
Eks Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi dalam kegiatan bincang bincang media (BBM) sekaligus dirangkai halal bi halal, Senin (8/5/2023) siang
Eks Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi dalam kegiatan bincang bincang media (BBM) sekaligus dirangkai halal bi halal, Senin (8/5/2023) siang ( Sonora FM Medan/ Eric Indra Cipta)

Medan, Sonora.ID - Eks Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut), Doddy Zulverdi memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global 2023 dapat mencapai 2,6% di Ley tingginya ketidakpastian global, dimana lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumnya seiring proses recovery yang membaik.

Hal itu dikatakan Doddy Zulverdi diakhir masa jabatannya pada kegiatan bincang bincang media (BBM) sekaligus dirangkai halal bi halal, Senin (8/5/2023) siang di kantor BI Sumut di Jalan Balai Kota No.4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Turut mendampingi, Kepala KPw BI Sumut yang baru, I.G.P Wira Kusuma, Deputi BI Sumut Ibrahim dan Humas BI Sumut Poltak Simanjuntak serta staf karyawan dan juga puluhan wartawan ekonomi.

Diketahui bahwa ekonomi Sumatera utara Triwulan 1-2023, masih tumbuh cukup baik sebesar 4,87% (yoy), meskipun melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,26% (yoy).

Baca Juga: KPwBI: Tahun 2022, Perekonomian Sumut Diprakirakan Alami Akselerasi Lebih Tinggi dari 2021

“Perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumut seiring dengan tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut yakni CPO dan dampak dari fenomena cuaca ekstrem pada Tw-l 23 terhadap penurunan produksi komoditas pertanian seperti kelapa sawit,” tutur Doddy Zulverdi.

Namun, Dari sisi pengeluaran, sambung Doddy Zulverdi, aktivitas ekspor-impor mengalami pelemahan di tengah akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi PMTB dari triwulan sebelumnya.

“Penurunan produksi sejumlah komoditas utama Sumut sebagal dampak dari cuaca ekstrem pada Tw-123 serta adanya tren moderasi harga komoditas ekspor utama Sumut seperti kelapa sewit menahan aktivitas perdagangan internasional. Di satu sisi, konsumsi dan investasi tetap kuat,” katanya.

Sementara dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian, perdagangan, dan transportasi, Doddy Zulverdi mengungkapkan pertumbuhannya melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Kemudian, deselerasi LU Pertanian seiring dengan masuknya periode musim anam beberapa komoditas seperti beras, cabai merah cabai rawit dan bawang merah serta fenomena Cuaca ekstrem yang berdampak pada penurunan produksi beberapa komoditas pertanian.

“Selanjutnya, jumlah indikator seperti kredit perdagangan, UMKM dan transportasi serta prakiraan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) PBE yang melambat pada triwulan 1-2023 turut berdampak pada perlambatan LU Perdagangan dan LU Transportasi ditengah sektor konstruksi dan industri yang masih terakselerasi,” tutup Doddy Zulverdi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm