BPKP Kawal Bantuan Pemerintah Indonesia untuk Vanuatu

9 Mei 2023 14:01 WIB
BPKP Bidang Polhukam PMK turut serta mengawal pemberian bantuan Pemerintah Indonesia ke Vanuatu agar tepat sasaran.
BPKP Bidang Polhukam PMK turut serta mengawal pemberian bantuan Pemerintah Indonesia ke Vanuatu agar tepat sasaran. ( Humas BPKP)

Sonora.ID - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP) Bidang Polhukam PMK turut serta mengawal pemberian bantuan Pemerintah Indonesia ke Vanuatu agar tepat sasaran.

Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP) Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kemanusiaan kepada negara di Pasifik Selatan yang dilanda bencana gempa dan badai beberapa waktu lalu.

“BPKP turut serta mengawal pemberian bantuan pemerintah Indonesia ke Vanuatu agar akuntabel dan tepat sasaran,” dalam keterang tertulisnya, Senin (8/5).

Iwan memastikan, bantuan yang dikirimkan pemerintah Indonesia ke Vanuatu untuk membantu meringankan penduduk ataupun warga Vanuatu yang terdampak gempa dan badai yang melanda negara Pasifik Selatan tersebut. 

Ia menambahkan, adapun bantuan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia ke Vanuatu merupakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi

Baca Juga: BPKP Terbitkan dan Sosialisasi Pedoman Asesmen ESG Bagi BUMN

“Seperti yang telah disampaikan Kepala BNPB, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar sebanyak 34,7 ton yang terdiri dari 11 jenis barang dengan kisaran nilai Rp 7,2 miliar,” tambahnya.

Bantuan tersebut diberangkatkan pada 8 Mei 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Cargo My Indo Airline. Pemerintah Indonesia juga mengirim Tim Kemanusiaan yang berjumlah 14 orang perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan yang diserahkan pemerintah Indonesia kepada negara Vanuatu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kemanusiaan dalam menghadapi bencana.

“Ini juga menjadi wujud kepedulian Indonesia terhadap bencana di negara lain,” ujarnya,

Diketahui, Vanuatu mengumumkan keadaan darurat pasca bencana gempa dan topan. Dikabarkan, gempa magnitudo 6,5 mengguncang negara tersebut pada Jumat (3/3/2023) lalu, sehari setelah Topan Judy melanda. Badai kategori empat itu memicu kerusakan dan banjir di hampir seluruh 83 pulau di negara itu.

Di tengah situasi tersebut, penduduk setempat sekarang menghadapi badai tropis besar lainnya yakni Topan Kevin.

Sekitar 5.000 orang dilaporkan telah mengungsi, sementara Topan Kevin yang tercatat sebagai badai kategori tiga membawa angin hingga 130 km/jam. Sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, akibat bencana tersebut hampir seluruh warga Vanuatu, sekitar 300 ribu orang, terkena dampak.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm