Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar, dalam rangka membahas Desa Berlistrik dengan dihadiri Kepala Desa se-Kabupaten Sintang dan Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait, di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).
Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap masalah listrik di Provinsi Kalbar segera terselesaikan, dan untuk saat ini terdata masih sekitar 25 persen daerah Kalbar desa-desanya belum dialiri listrik.
"Tahun ini ada 305 titik, nanti saya akan segera bicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, kiranya dapat membantu anggaran PLN terutama di SDM supaya mendapat tambahan anggaran," ujarnya.
Dirinya menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan awal terkait penyediaan aliran listrik tersebut diperlukan anggaran sekitar 700 Miliar dan itu pun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik.
Baca Juga: Silaturahim Pangdam XII/TPR di Kantor Gubernur Kalbar
"Desa yang belum terlistrikkan itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada," tambahnya.
Untuk diketahui, dari 305 titik di Kabupaten Sintang terdapat 41 desa yang akan dialiri listrik tahun ini. Dirinya mengharapkan dengan adanya listrik di desa-desa tersebut dapat mengubah status desa menjadi desa mandiri.
"Saya berharap program ini bisa secepatnya selesai, yang 12 jam bisa jadi 24 jam. Dari 305 titik ini di Sintang ada 41 desa yang akan teraliri listrik, karena dengan adanya listrik ini akan merubah desa-desa tertinggal bisa jadi desa berkembang, desa maju hingga menjadi desa mandiri," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu Kepala Desa dari Kabupaten Sintang, yakni Kades Nanga Kelapan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Dialog bersama Gubernur Kalbar dan PLN.
"Saya sangat bangga sekali dengan mengadakan dialog ini, jadi saya sangat berterima kasih karena tahun ini desa saya (Desa Nanga Kelapan) dapat dialiri listrik seperti dikatakan pihak PLN. Kita juga sangat bersyukur sekali, ini juga merupakan perjuangan Pak Gubernur kita (Kalbar). Mudah-mudahan listrik ini nanti dapat berfungsi sesuai keinginan dan harapan kita, dan seperti yang dikatakan oleh Pak Gubernur dan Pihak PLN dapat menyala 24 jam," ucapnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News