Heru Budi Hartono Minta Lurah Percepat Administrasi Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung

9 Mei 2023 19:01 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi pembebasan lahan di Kel. Rawajati, Jakarta Selatan, Senin (08/05/2023)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau lokasi pembebasan lahan di Kel. Rawajati, Jakarta Selatan, Senin (08/05/2023) ( Sonora FM Jakarta/ Lia Muspiroh)

Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kendala percepatan pembebasan lahan untuk normalisasi kali Ciliwung adalah warga tidak memiliki sertifikat atau bukti kepemilikan lahan, untuk itu Heru meminta lurah membantu warga terdampak agar administrasi seperti misalnya surat kehilangan dapat dipercepat dan mereka segera mendapat ganti rugi pembebasan lahan. 

"Ada beberapa hal yang memang harus dipercepat, administrasi. Saya minta lurah-lurah untuk mempercepat, membackup, kalau warga ingin meminta surat keterangan hilang," ucap Heru di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (09/05/2023) 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali melakukan normalisasi Ciliwung setelah sebelumnya sempat terhenti karena masalah pembebasan lahan.

Pj Gubernur yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu kini meneruskan kembali normalisasi dengan harapan segera terealisasi untuk penanganan banjir dan mengejar target dari Presiden Joko Widodo, yaitu rampung hingga 2024.

Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 470 M untuk Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung

"Ya harus, ia. Kasian kan warga di situ kan tikungannya katanya hujan dua jam, banjir. Kan kasian," tutur Heru

Ia sempat meninjau lokasi pembebasan lahan di Kelurahan Rawajati Jakarta Selatan, Senin (08/05/2023), di sana masih terdapat 19 rumah yang masih menanti pembayaran ganti rugi. Di samping itu 42 rumah yang telah dibayarkan sudah dirobohkan, proses ganti rugi ini telah dilakukan sejak akhir 2021.

Pemprov DKI Jakarta mencatat ada enam lokasi prioritas penanganan pembebasan lahan untuk normalisasi kali Ciliwung, yang ke enam lokasi tersebut adalah titik rawan banjir di sungai Ciliwung. Diantaranya, Kelurahan Cililitan, Kel Rawajati, Kel. Cawang, Kel. Kp. Melayu, Kel. Bidara Cina, Kel. Pengadegan. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan tahun 2023 ini telah dianggarkan sebesar Rp.470 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi kali Ciliwung

"Secara anggaran sudah disediakan itu sekitar 470 miliar an, tinggal kita hitungannya seperti apa ini, hitung-hitungan bidangnya itu belum," ungkap Yusmada saat mendampingi Pj Gubernur Heru Budi Hartono meninjau lokasi pembebasan lahan di Kelurahan Rawajati, Senin (08/05/2023).

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm