Dalam hikayat, nama si pengarang tidak diketahui atau ananim, sehingga hikayat sering dianggap sebagai karya bersama atau karya milik warga sekitar (banyak orang).
Sedangkan, nama pengarang cerpen bisa kita ketahui dengan mudah karena nama pengarang sering tercantum di bawah judul cerpen.
Perbedaan pertama terletak pada unsur tema.
Tema adalah gagasan atau ide utama yang melatarbelakangi sebuah cerita.
Pada hikayat, tema biasanya hanya berkaitan dengan perjuangan seorang pahlawan hingga akhirnya menjadi raja, mendapatkan permaisuri, atau membawa kerajaannya ke masa kejayaan.
Sementara itu, pada cerpen, tema cenderung lebih variatif dan tidak terbatas pada latar belakang tertentu saja.
Kita bisa menemukan cerpen dengan tema-tema dengan pilihan yang beragam, seperti tema persahabatan, percintaan, keluarga, agama, dan lain sebagainya.
Penokohan adalah penggambaran sifat tokoh dalam cerita, baik itu fisik maupun wataknya.
Pada hikayat, penokohan kerap bersifat mutlak, artinya yang baik akan selalu baik dari awal hingga akhir, begitupun sebaliknya.
Sementara itu, pada cerpen penokohan cenderung lebih realistis, artinya yang baik tidak selalu baik dan yang jahat tidak selalu jahat.