Bandung, Sonora.ID - Pasar e-commerce menjadi salah satu sasaran dari ekspansi yang dilakukan oleh anak perusahaan Bio Farma Group, Kimia Farma.
Melalui perusahaan yang ada di bawahnya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) terus melakukan perluasan jaringan apotek secara massif di sejumlah wilayah dari Sabang hingga ke Merauke.
"KFA dengan jumlah Apotek lebih dari 1.200 outlet, termasuk 19 outlet di wilayah Papua, merupakan jaringan apotek terluas di Indonesia, dan menjadi kontributor pendapatan terbesar di Kimia Farma Grup (KAEF)," sebut Direktur Utama Bio Farma Holding Honesti Basyir dalam siaran persnya, Selasa (9/5/2023).
"Bahkan tidak hanya itu, penambahan outlet baru juga menunjukkan potensi bisnis retail farmasi ke depan yang semakin cerah," imbuhnya.
Menurutnya, penambahan outlet ini seiring dengan target pendapatan di retail farmasi. Apalagi tahun ini tren bisnis kesehatan sangat potensial.
Baca Juga: Tingkatkan Herd Imunity, Kolaborasi BUMN Tawarkan Vaksin Booster Gratis
Secara nasional, kata Honesti, pertumbuhannya bisa mencapai 6 - 8 persen, ditambah penjualan melalui marketplace atau e-commerce yang sedang melonjak hingga mencapai 40 persen.
Masih dalam siaran pers tersebut, Direktur Utama Kimia Farma David Utama menerangkan, di 2023, KFA memiliki strategi transformasi, baik bersifat dasar maupun advance.
Untuk dasar, tutur David, improvement ketersediaan produk serta store refreshment di seluruh outlet. Sementara untuk strategi advance, fokus pada improvement pemasaran dengan melakukan market potensial analysis di setiap apotek dengan memanfaatkan dukungan digitalisasi untuk memahami karakterisktik pelanggan dan program-program membership.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (KFA), Agus Chandra mengatakan, KFA tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga produk-produk kecantikan, baby and child care, personal care, alat kesehatan, serta produk-produk kesehatan lain yang diminati oleh masyarakat.
Agus menyebut, ekspansi berikutnya dilakukan KFA dengan merambah bisnis berbasis online atau ecommerce. Langkah ini diwujudkan dengan menggandeng marketplace ternama.
”Kerja sama ini dilakukan dalam rangka menggarap peluang pasar e-commerce di Indonesia yang secara potensi masih cukup besar," tutup Agus.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News