Sonora.ID - Simak ulasan tentang mukjizat Nabi Ibrahim yang perlu diketahui dalam materi pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Mukjizat berasal dari bahasa arab yaitu mu'jiz yang berarti keajaiban.
Secara istilah, mukjizat adalah keajaiban atau kelebihan luar biasa yang dimiliki nabi dan rasul.
Mukjizat diberikan Allah Swt. kepada para nabi dan rasul yang dikehendaki-Nya.
Mukjizat terbagi menjadi dua macam, yaitu mukjizat kauniyah dan aqliyah.
Mukjizat kauniyah adalah mukjizat yang tampak dapat dilihat, didengar, diraba atau dipegang. Mukjizat ini disebut juga mukjizat terbatas atau mukjizat hisiyah. Contohnya yaitu tongkat Nabi Musa As. yang bisa berubah menjadi ular.
Adapun mukjizat aqliyah adalah mukjizat yang hanya dapat dipahami oleh akal pikiran. Mukjizat ini disebut juga mukjizat tidak terbatas yang berlaku sepanjang masa. Contohnya adalah Al-Qur'an.
Nabi atau rasul yang diberi mukjizat oleh Allah Swt, antara lain Nabi Muhammad Saw, Nabi Ibrahim As, Nabi Isa As, Nabi Musa As, Nabi Nuh As, dan Nabi Sulaiman As.
Keenam Nabi ini menerima mukjizat dari Allah karena mendapatkan penolakan atau hambatan ketika menyampaikan ajaran dari Allah Swt.
Kali ini akan diulas apa saja mukjizat nabi Ibrahim.