Artinya: Ya Allah! Engkau Esa di langit dan aku sendirian di bumi. Tiada seorang pun yang taat kepada-Mu selain aku. Bagiku cukuplah Allah sebaik-baik tempat berserah diri.
Selanjutnya, Rasulullah Saw. menceritakan bahwa ketika Nabi Ibrahim As. akan dilemparkan ke dalam api, datanglah Malaikat Jibril. Saat itu terjadi tanya jawab singkat antara Malaikat Jibril dan Nabi Ibrahim As.
Jibril: الك حَاجَةٌ (Adakah sesuatu yang engkau inginkan?)
Ibrahim: أَمَّا إِلَيْكَ فَلَا (Jika kepadamu, tidak ada sesuatu yang kuinginkan)
Jibril: فَاسْأَلْ رَبَّكَ (Mohonlah kepada Tuhanmu!)
Ibrahim: حَسْبِي مِنْ سُوَالِي عِلْمُهُ بِحَالِي (Bagiku cukuplah pengetahuan Allah tentang keadaanku ini).
Beberapa saat kemudian, Nabi Ibrahim As pun dilemparkan dengan manjanik ke tengah kobaran api.
Setelah Nabi Ibrahim As benar-benar terlempar ke tengah kobaran api. Raja Namrud dan rakyatnya yang kafir itu bergembira karena yakin Nabi Ibrahim As hangus terbakar
Atas izin Allah Swt. api yang berkobar itu tidak dapat membakar diri Nabi Ibrahim As. bahkan beliau tidak merasakan panas. Raja Namrud dan para pembesarnya yang menyaksikan secara langsung pembakaran Nabi Ibrahim As tercengang Ketika api telah padam, terlihat Nabi Ibrahim As. sedang shalat.
Akhirnya, saat itu juga Raja Namrud memerintahkan agar pembakaran dihentikan dan Nabi Ibrahim As. pun dibebaskan. Setelah Nabi Ibrahim As. dibebaskan, beliau berkata, "Dalam pengalamanku, tidak ada hari-hari yang penuh nikmat melebihi apa yang aku rasakan selama di dalam api itu,".
Demikian penjelasan tentang kisah mukjizat Nabi Ibrahim yang selamat dari pembakaran api.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News