Sedangkan yang masih rendah, akan dimulai pada 22 Mei seperti Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Depok. Dimana pelaksanaannya dilakukan selama dua pekan, terhitung sejak tanggal dimulainya imunisasi.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mulai Salurkan Bantuan Pangan Untuk 4 Juta Lebih KPM
“Yang kena sweeping ada empat daerah. Ini mungkin karakter masyarakatnya. Mereka merasa sudah lengkap, jadi ngapain lagi ikut. Padahal (Sub PIN) ini tambahan dan merupakan program nasional,” ucapnya.
Demikian pula dengan vaksinasi Covid-19, yang diakui Nina belum sempurna sesuai harapan pemerintah. Dia pun berharap, program ini dapat segera tuntas sehingga pandemi tidak lagi terulang.
“Kita memang terimunisasi, 86 persen tahap 1. Kedua sudah tinggi tapi belum 100 persen, booster masih kecil. Sehingga untuk vaksinasi itu ditingkatkan, imunisasi anak sudah kita jadwalkan. Itu harus diikuti, kalau yang bolong-bolong kita lakukan imunisasi tambahan atau kejar. Jadi semua perintah terkait imunisasi harus kita laksanakan, kita dukung.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melakukan koordinasi secara pentahelix dengan lintas sektoral agar dengan PID ini imunisasi anak Indonesia khususnya di Jawa Barat bisa setinggi mungkin target yang tercapainya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News