Sonora.ID - Lebih dari dua puluh ribu bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan didaftarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Kamis (11/05/2023).
Dua puluh ribuan bacaleg ini terpilih dari tiga puluh dua ribu lebih pendaftar.
“Pendaftaran bakal caleg memang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk bacaleg tingkat DPR dilakukan di KPU Pusat. Untuk Bacaleg tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dilakukan oleh pengurus partai di daerah di waktu yang bersamaan,” ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDIP, usai penyerahan daftar bacaleg PDIP, Kamis ini.
Sementara itu, Kepala Sekretariat PDIP, Yoseph Aryo Adhie Dharmo, menambahkan, proses pengisian daftar bacaleg PDIP dilaksanakan sesuai perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Perintah ibu ketua umum, semua usulan bacaleg di tiap dapil harus terisi 100 persen, dan harus didaftarkan serentak. Karena ini bagian dari proses berjalannya pendidikan partai politik,” ujar Adhie.
Baca Juga: Penyusunan Bacaleg PDI Perjuangan Senapas Dengan Upaya Pemenangan Ganjar Pranowo
Para pengurus daerah juga memastikan keserentakan pendaftaran, yang dibuktikan dengan proses dokumentasi yang disampaikan ke pusat.
Adhie lalu menunjukkan dokumentasi video berisi proses pendaftaran yang dilakukan oleh DPD PDIP Kalsel, Babel, hingga Provinsi Bali.
Untuk jumlah bacaleg yang didaftarkan oleh PDIP, totalnya adalah 20.462 orang.
Rinciannya adalah 580 bacaleg tingkat DPR RI, 2.372 bacaleg DPRD tingkat provinsi, dan 17.510 bacaleg DPRD tingkat kabupaten/kota.
Mereka ini adalah orang-orang terpilih dari 32.620 pendaftar bacaleg PDIP.
Ada berbagai proses penyaringan yang dilakukan sesuai dengan mekanisme partai.
"Termasuk psikotes yang bekerja sama dengan para pakar di Himpunan Psikologi Indonesia. Ini sesuai dengan perintah Ibu Ketua Umum dan mekanisme partai, demi memastikan caleg PDI Perjuangan yang berkualitas serta memperjuangkan Wong Cilik,” pungkas Adhie.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News