Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan pembahasan mengenai hukum-hukum dasar kimia lengkap dengan pembahasan soalnya.
Diketahui bahwa para ilmuwan di abad ke-18 telah melakukan sejumlah percobaan. Mereka menemukan keteraturan-keteraturan yang dinyatakan sebagai hukum dasar kimia.
Percobaan tersebut mempelajari secara kuantitatif susunan zat dari beberapa reaksi kimia. Dari percobaan tersebut ditemukan lima hukum dasar kimia.
Lima hukum dasar kimia ini di antaranya adalah hukum kekekalan massa (Lavoisier), hukum perbandingan tetap (Proust), hukum perbandingan berganda Dalton, hukum perbandingan volume Gay-Lussac, dan hipotesis Avogadro.
Berikut ini pun penjelasan lengkap mengenai hukum dasar kimia dan contoh soalnya, dikutip dari buku CMS (Cara Menguasai Soal) Kimia dan sumber lainnya.
Baca Juga: 12 Prinsip Kimia Hijau Lengkap dengan Definisi dan Contohnya
Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
Hukum ini menyatakan bahwa jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap (sama).
Contoh:
Pupuk Kalium Nitrat merupakan pupuk majemuk karena mengandung lebih dari satu unsur hara, yaitu unsur Kalium dan Nitrogen. Pupuk tersebut dalam skala industri dibuat dari senyawa Natrium Nitrat dan Kalium Klorida. Bila jumlah kedua bahan baku pupuk tersebut sebanyak 620 kg dan Natrium Klorida 300 kg. Hitung berapa pupuk Kalium Nitrat yang terbentuk?
Penyelesaian:
Reaksi pembuatan pupuknya NaNO3 + KCl -> NaCl + KNO3
Massa NaNO3 = m1
Massa KCl = m2
Massa NaCl = m3
Massa KNO3 = m4
Hukum kekekalan massa -> m1+m2 = m3+m4
Jawab:
m1 + m2 = 620 kg
m3 = 300 kg
m1+m2 = m3+m4
m4 = (m1+m2)-m3
m4 = 620 kg - 300 kg
m4 = 320 kg
Jadi, pupuk Kalium Nitrat yang terbentuk sebanyak 320 kg.
2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Hukum perbandingan tetap menyatakan bahwa dalam suatu senyawa, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap.
Contoh: