Menteri Luhut dan Menteri Bahlil Jamin, Musim Pemilu di Indonesia Tidak Akan Ganggu Para Investor

14 Mei 2023 12:00 WIB
Foto : Ilustrasi Investasi / Dok. Kompasiana
Foto : Ilustrasi Investasi / Dok. Kompasiana ( )

Bandung - Demikian yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan di pertemuan New Balance Materials Summit pada tanggal 8 dan 9 Mei 2023 lalu di Fairmont Hotel Jakarta.
 
Dalam siaran pers Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Jawa Barat (Apindo Jabar), Sabtu (13/5/2023) diinformasikan, pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, jajaran pimpinan New Balance, pemilik/pimpinan Perusahaan alas kaki New Balance di Indonesia, Vietnam, dan China, serta supplier berbagai material di Indonesia, Vietnam, China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, Jerman, dll.
 
Hal senada dengan Menteri Luhut, Menteri Bahlil juga menjamin para investor, bahwa musim politik di Indonesia saat ini tidak akan mengusik keyakinan mereka untuk tetap berinvestasi.
 
 
Dalam siaran pers itu, Director of Materials Asia New Balance, Vik Saran mengatakan, banyak para investor yang merasa pesimis dan ragu untuk berinvestasi di Indonesia, selain baru dimulainya musim politik, tingkat keamanan, kebijakan pemerintah mengenai Undang undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dianggap masih menggantung.
 
Namun kebimbangan para investor ini terobati dengan pernyataan Menteri Luhut dan Menteri Bahlil di pertemuan tersebut, ditambah adanya data-data pendukung yang menunjukkan iklim investasi di Indonesia cukup kondusif.
 
Lebih lanjut Vik Saran memaparkan, bahwa dengan kondusifnya iklim investasi ini, serta adanya jaminan keamanan, membuat pihaknya segera mengoperasikan pabrik baru di Cirebon pada Agustus mendatang, dan menambah kapasitas produksi pabrik di Majalengka Jabar.
 
Rencana ini pun lantas disambut baik Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik yang turut hadir dalam pertemuan tersenut.
 
"Ini berita yang menggembirakan, karena akan ada ekspansi dan penambahan investasi New Balance di Indonesia, utamanya di Jawa Barat," kata Ning Wahyu.
 

"Ini juga menjadi kesempatan besar bagi pengusaha lokal untuk membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak lagi," tutur Ning Wahyu.
 
Namun demikian, Ning Wahyu juga menjabarkan, secara nasional lulusan SMA/SMK setiap tahunnya sebesar 3.7 juta. Dari jumlah itu, sekitar 48-49%, yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
 
"Kurang dari 50 persen para lulusan itu untuk melanjutkan pendidikan ke pergurian tinggi. Ini artinya ada 1.9 juta lulusan yang membutuhkan pekerjaan. Sedangkan di Jabar lulusannya ada sekitar 560 ribu setiap tahunnya. Ini kan berarti banyak sekali lulusan baru yang membutuhkan lapangan kerja," tegas Ning Wahyu.
 
“Kita bersyukur sekali bahwa ada juga investor padat modal yang masuk. Tetapi kita juga sangat butuh investor padat karya sehingga para pengusaha dapat menampung lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," paparnya.
 
Adanya jaminan keamanan, kata Ning Wahyu, dan kondusifnya iklim investasi, memberikan optimisme kepada seluruh investor dan calon investor.
 
 
Diketahui, pada pertemuan tersebut, Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, mengapresiasi ketertarikan New Balance dalam mengembangkan manufaktur alas kaki di Indonesia. 
 
"Adanya ekspansi ini akan turut mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia. Setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara untuk menarik masuknya investasi dari luar negeri, yakni stabilitas politik yang baik, hukum dan regulasi bisnis yang baik, dan prospek ekonomi yang bagus," ucap Menteri Bahlil.
 
"Investasi yang masuk itu karena stabilitas politik yang baik, kemudian hukum regulasi yang baik, jauh lebih penting mereka melihat prospek juga. Ekonomi Indonesia bagus, kalau hal ini tidak dimiliki negara, investasi bagaimana bisa masuk?" tegasnya.
 
"Adanya investasi dari New Balance di Indonesia ini merupakan salah satu wujud keberhasilan dari Undang undang (UU) Cipta Kerja. Menurutnya sejumlah substansi dalam penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi UU nomor 6 tahun 2023 membuka lebar kran investasi, khususnya melalui perizinan berusaha, pengadaan lahan serta administrasi pemerintahan.
 
"New Balance ini merupakan bukti investasi asing yang percaya kepada Indonesia karena mereka masuk di era pandemi, di era kegaduhan. Tapi mereka sangat yakin betul terhadap prospek Indonesia," kata Menreri Bahlil.
 
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyambut baik investasi yang masuk ke Indonesia dan berharap investor dapat meningkatkan nilai investasinya.
 
 
"Itu hal bagus, kita harap New Balance bisa meningkatkan investasinya di sini. Saat ini kita 
masih nomor 2 di bawah Vietnam. Tapi sebentar lagi angka kita akan melewati Vietnam. Karena memang dengan suasana investasi yang bagus, mereka confident memilih investasi di sini," ucap Menteri Luhut.
 
Di akhir siaran pers, Vik Saran menyampaikan bahwa ekspansi ke Indonesia merupakan bagian dari strategi New Balance dalam meningkatkan kapasitas manufaktur.
 
Hal yang sama juga disampaikan Country Manager Sourcing Indonesia New Balance Elmore Simorangkir, bahwa sejumlah 
alasan memilih Indonesia untuk ekspansi, diantaranya, Indonesia merupakan negara dengan kondisi politik yang stabil, punya peraturan hukum yang jelas, dan infrastruktur memadai.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm