Max Weber adalah seorang sosiolog, ekonom, dan filsuf asal Jerman yang mempelajari interaksi sosial dan bagaimana agama mempengaruhi kehidupan sosial.
Ia mengembangkan konsep tindakan sosial, yaitu tindakan yang dilakukan oleh individu dengan tujuan tertentu.
Weber juga mempelajari bagaimana agama mempengaruhi kehidupan sosial. Ia mengajukan bahwa agama mempengaruhi perilaku dan nilai-nilai masyarakat, dan bahwa kepercayaan dalam agama merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Perbedaan Paguyuban dan Patembayan Secara Lengkap, Materi Sosiologi SMA
Emile Durkheim adalah seorang sosiolog asal Prancis yang dikenal sebagai bapak fungsionalisme.
Ia mempelajari bagaimana masyarakat diorganisasi dan bagaimana masyarakat mempertahankan dirinya.
Durkheim mengajukan konsep fakta sosial, yaitu norma dan nilai yang mempengaruhi perilaku individu dalam masyarakat.
Ia juga mengajukan konsep anomie, yaitu kondisi ketidakstabilan sosial yang terjadi ketika norma-norma masyarakat tidak lagi efektif.
George Herbert Mead adalah seorang sosiolog dan filsuf asal Amerika Serikat yang mempelajari interaksi sosial.