Makna leksikal disebut juga dengan makna kamus karena makna kata sesuai dengan yang tertera di dalam kamus sebagai rujukan.

Contoh makna katanya: kuda, meja, jalan, dan lain-lain.

2. Makna Gramatikal

Makna gramatikal adalah makna kata yang muncul karena adanya proses gramatikalisasi atau kaidah tata bahasa, seperti afiksasi, pembentukan kata majemuk, penggunaan kata dalam kalimat, dan lain-lain.

Makna gramatikal disebut juga makna struktural karena makna tersebut tergantung pada struktur kalimatnya.

Contoh makna katanya: berjalan, lari-larian, pemukiman, dan lain-lain.

3. Makna Denotasi

Makna denotasi adalah makna kata asli atau makna sebenarnya sesual dengan makna kata dasarnya.

Kata yang bermakna denotasi biasanya berhubungan dengan informasi atau pernyataan yang bersifat faktual seperti dalam karya ilmiah dan sebagainya.

Contoh makna katanya:

• Dinda menyiram bunga mawar. (jenis bunga)
• Bapak mengangkat meja hijau. (meja yang berwarna hijau)
• Tank baja itu besar sekali. (tank yang terbuat dari baja)

4. Makna Konotasi

Makna konotasi adalah makna kata yang tidak sebenarnya (klasan) atau makna tambahan.

Kata yang bermakna konotasi dapat berupa ungkapan perasaan atau emosi, sanjungan, dan sindiran.

Kata dengan makna konotasi biasa digunakan dalam karya fiksi.

Contoh makna katanya:

• Hatinya berbunga-bunga menerima surat cinta, (berbunga-bunga = sangat senang)
• Tersangka itu dibawa ke meja hijau. (meja hijau = persidangan)

Itulah ulasan tentang makna kata, berupa jenis dan contohnya dalam bahasa Indonesia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News