Palembang, Sonora.ID - Kejadian menghebohkan terjadi di kantor KPU Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu (13/4/2023) yang lalu.
Hal tersebut tak lepas usai para pendukung Partai Golkar melakukan aksi saling sawer uang saat mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2023.
Dalam aksi tersebut, tampak sejumlah orang membagikan uang dan sambil menari.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua KPU Sumsel, Amrah Muslimin kepada Sonora (15/05/2023) mengatakan bahwa seharusnya sebagai peserta pemilu mereka datang ke kantor KPU Sumsel dengan menjaga marwah KPU Sumsel.
Baca Juga: Ini Penyebab Pendaftaran Bacaleg Sepi Peminat Diawal
Memberi saweran ke sesama anggota parpol tidak dilarang namun akan lebih baik bila hal itu dilakukan di dalam internal kantor masing-masing.
“Kadang saling gembira berkasnya diterima dan dinyatakan lengkap, mengekspresikan kegembiraan dengan membagi-bagikan uang kepada anggota partai itu sendiri. Berharap ini jadi pelajaran bagi parpol agar mengedepankan etika profesionalitas dalam menjalankan partai politik karena dimanapun berada parpol harus menjaga marwah partainya. Kejadian seperti ini bisa dipandang negative oleh masyarakat sumsel,” ungkapnya.
Sebelumnya kejadian menghebohkan terjadi di kantor KPU Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu (13/4/2023) yang lalu.
Hal tersebut tak lepas usai para pendukung Partai Golkar melakukan aksi saling sawer uang saat mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2023.
Baca Juga: Datang Malam Hari, Gelora Kalsel Akhirnya Daftarkan 47 Bacaleg
Dalam aksi tersebut, tampak sejumlah orang membagikan uang dan sambil menari.
Salah seseorang tampak berputar sambil membagikan uang dan disambut oleh beberapa orang lainnya yang menggunakan baju loreng.
Diketahui, saat itu, Partai Golkar mendaftarkan 75 nama bacaleg pemilu legislatif Pemilu 2024 mendatang.
Pendaftaran tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.