Medan, Sonora.ID - Pasca pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Kota Medan, Pemko Medan terus melakukan berbagai upaya guna membangkitkan kembali kegiatan ekonomi, khususnya pelaku UMKM. Salah satunya dengan memperkuat dari hilir yakni sektor UMKM sebagai pondasi ekonomi di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Dialog Interaktif dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UMKM RI) Teten Masduki di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (15/5).
"Kami percaya bersaing dengan daerah lainnya terkait kreativitas. Namun kami masih terkendala dengan akses. Banyak anak-anak Medan yang memiliki kreativitas tinggi dan memilih keluar dari Kota Medan untuk menjadi sukses. Jadi saya mohon kepada Pak Menkop agar dapat membantu Pemko Medan terkait akses dan fasilitas yang masih terbatas," kata Bobby Nasution.
Baca Juga: Dukung Program Pemko, Medan Marelan Bersihkan Jalur Protokol Marelan Melalui Sijarpolan
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan bersama Universitas Sumatera Utara (USU) juga akan membangun Plaza UMKM untuk membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
"Harapan kami, seluruh tenant yang berasal dari Kota Medan maupun sekitar Kota Medan tidak hanya menjadikannya sebagai tempat berjualan, tetapi juga dapat membentuk jiwa entrepreneurnya sehingga mampu membentuk ekosistem dunia usaha yang dapat memberikan manfaat sampai ke seluruh lapisan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Menkop UMKM RI Teten Masduki menyampaikan, Indonesia perlu menyiapkan entrepreneur andal. Di negara maju, ungkapnya, rasio kewirausahaannya mencapai hingga 12 persen. Oleh karenanya, bilangnya, Indonesia harus mampu melahirkan anak muda berpendidikan tinggi yang masuk dunia bisnis.
"Selain itu mendorong anak muda atau educated people berbisnis, supaya pengusaha kita bisa bersaing di kancah dunia," ungkap Teten.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Kecamatan Medan Tembung Luncurkan Program Sdekah
Untuk menjadi negara maju, kata Teten, tidak hanya menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia, tapi juga pengusaha yang inovatif. Oleh karenanya, bilangnya, pemerintah ingin mencetak 1 juta pengusaha muda baru.
"Apalagi Presiden Joko Widodo mau menyiapkan fondasi bagi Indonesia yang akan menjadi empat kekuatan besar setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan India," paparnya.
Dialog interaktif ini turut dihadiri Ketua Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Endang Budi Karya beserta jajaran, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Wakil Rektor I USU Edy Ikhsan, civitas akademika USU serta para mahasiswa.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.