Kue ini terbuat dari adonan kue yang mengandung mentega, telur, dan tepung terigu, yang kemudian diisi dengan selai nanas di tengahnya.
Nastar memiliki rasa yang manis dan renyah, serta aroma yang khas. Kue ini biasanya dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dipanggang hingga matang.
Nastar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan masih tetap enak saat disimpan dalam wadah yang kedap udara.
Oleh karena itu, nastar menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang populer dan tahan lama. Kelezatan dan tekstur kue ini membuatnya menjadi favorit di antara penggemar kue-kue tradisional.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Oleh-oleh Khas Tegal yang Wajib Kalian Beli, Apa Saja?
Brem adalah minuman beralkohol tradisional dari Solo yang juga menjadi oleh-oleh populer.
Minuman ini terbuat dari fermentasi ketan yang menghasilkan cairan berwarna kuning keemasan dengan rasa yang manis dan sedikit asam.
Brem memiliki kadar alkohol rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh banyak orang.
Minuman ini dikemas dalam botol kaca atau plastik yang kedap udara untuk menjaga kualitas dan keawetannya.
Brem dapat dinikmati sebagai minuman penyegar atau sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan atau kue-kue khas.
Keunikan dan kelezatan brem menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Solo yang sangat diincar oleh wisatawan.
Solo adalah tempat yang kaya akan kuliner tradisional Jawa yang lezat dan memikat. Oleh-oleh khas Solo tidak hanya memberikan kenikmatan bagi pengunjung, tetapi juga dapat bertahan lama dan menjadi kenang-kenangan yang istimewa.
Dalam artikel ini, kami telah mengungkap lima oleh-oleh khas Solo yang populer dan tahan lama. Klepon, Serabi Solo, Bakpia, Nastar, dan Brem adalah beberapa contoh oleh-oleh yang memiliki cita rasa khas Solo dan dijamin memuaskan selera Anda.
Jadi, saat mengunjungi Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh khas yang lezat ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.