Sonora.ID - Berikut ini tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut Islam yang harus dipraktikkan oleh wanita muslim.
Mandi besar, mandi junub, atau mandi wajib merupakan mandi yang bertujuan untuk menghilangkan hadats besar agar dapat kembali menjalankan ibadah.
Persoalan mandi ini penting karena berkaitan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang fardhu maupun sunnah, demikian dilansir dari NU Online.
Orang yang dalam keadaan junub dilarang melaksanakan shalat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, dan menyentuh mushaf.
Nah, salah satu golongan yang harus melakukan mandi wajib adalah wanita yang baru selesai haid atau menstruasi.
Baca Juga: Apakah Mandi Wajib Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Imsak?
Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid
Dalam proses mandi wajib, seseorang wajib memenuhi dua rukun.
Pertama, niat yang merujuk pada kesengajaan yang harus diungkapkan dalam hati. Jika mungkin, mengucapkannya dengan lisan juga lebih disarankan.
Kedua, menyiram seluruh tubuh bagian luar, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian yang berambut atau berbulu, air harus mencapai kulit di bawahnya dan mencuci bagian akar rambut atau bulu tersebut.