10 Kecamatan Ikuti Klinik Konsultasi Bagi Desa untuk Jaring Isu Strategis Pertanian

18 Mei 2023 13:50 WIB
Kepala Distanak Kukar, Sutikno
Kepala Distanak Kukar, Sutikno ( )

Tenggarong, Sonora.ID - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) hadirkan klinik konsultasi bagi Desa guna menjaring isu-isu strategis yang dimiliki kelompok tani di 10 Kecamatan.

Kepala Distanak Kukar, Sutikno mengatakan klinik ini mengundang Kepala Desa (Kades) dari 10 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kota Bangun, Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, Samboja, Anggana, dan Marang Kayu.

"Seluruh kecamatan ini menjadi prioritas karena hamparan sawah padinya yang luas dan terhubung. Dimana nantinya akan disaring menjadi prioritas Distanak Kukar menjadi program perencanaan pembangunan pertanian" kata Sutikno.

Baca Juga: Disperkim Bangunkan Spam Desa untuk 5 Desa Kecamatan Tabang

Ia menjelaskan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memutakhirkan data pertanian antar pemerintah dan kelompok tani. Pihaknya menjaring isu-isu strategis ini, yang nanti dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan pertanian kedepan.

"Sehingga perencanaan pertanian itu bisa direncanakan dengan baik dan hasil kita bisa terukur. Jadi tidak lagi bicara output, kita harus bicara dari kegiatan itu outcome, income, impact dan benefit" jelasnya.

Dirinya berharap melalui klinik ini, pihak desa dapat berkonsultasi terkait keperluan-keperluan yang dibutuhkan dalam mengembangkan pertanian di kawasan mereka masing-masing. Bahkan menjadi daya ungkit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, berharap peserta klinik ini dapat bersama-sama menggali permasalahan strategis hingga tingkat kelompok tani" harapnya.

Penjaringan isu ini penting untuk memajukan pertanian daerah. Dimana permasalahan strategis masing-masing desa berbeda.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Benua Puhun Siapkan 100 Hektar Areal Persawahan

Seperti keperluan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), jaringan irigasi hingga jalan usaha tani. Semuanya harus terjaring datanya dengan baik, sehingga dapat ditentukan tingkat kebutuhan mana yang prioritas.

Untuk realisasinya sendiri, akan dilakukan secara bertahap dan kontinyu. Karena data pertanian ini tidak mungkin stagnan, namun terus bergerak dinamis.

"Harapan kita Distanak akan jadi OPD yang kuat dalam basis data, presisi dalam perencanaan, tepat sasaran dan terukur dalam pelaksanaan. Kalau itu bisa kita capai Insya Allah kita akan menjadi leading sector di tahun yang akan datang" pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm