Sonora.ID - Menukil dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls VII A dan sumber lainnya, yang dimaksud dengan besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan tersendiri.
Besaran-besaran pokok ini ditetapkan oleh Lembaga Berat dan Ukuran Internasional didirikan pada tahun 1875 di dekat Paris, Prancis.
Badan ini mengadakan konferensi pertama pada tahun 1889 dan konferensi ke-14 digelar pada tahun 1971.
Berdasarkan hasil konferensi umum tentang Berat dan Ukuran di tahun 1971 tersebut ditetapkanlah 7 besaran pokok sebagai dasar Sistem Satuan Internasional (SI), yakni sebagai berikut.
7 Besaran Pokok, Satuan Dasar, dan Alat Ukur
Besaran Pokok | Lambang | Satuan | Singkatan | Alat Ukur |
Panjang | L | meter | m | pita ukur, penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup |
Massa | m | kilogram | kg | neraca lengan, neraca pegas, timbangan duduk, neraca pasar, neraca batang |
Waktu | t | sekon | s | stopwatch, jam |
Suhu | T | kelvin | K | termometer |
Kuat arus listirik | l | Ampere | A | amperemeter |
Intensitas cahaya | l | kandela | cd | Lux meter |
Banyaknya zat | M | mole | mol |
Besaran pokok yang utama adalah panjang, massa, dan waktu. Dalam sistem MKS menggunakan satuan meter, kilogram, dan sekon. Sementara itu, salam sistem CGS menggunakan satuan centimeter, gram, dan sekon.
Demikianlah paparan singkat mengenai tujuh besaran pokok dalam Sistem Satuan Internasional lengkap dengan satuan dan alat ukurnya.
Baca Juga: Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika, Simak!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.