Sonora.ID - Konser termodinamika diketahui telah ditemukan oleh para ilmuwan pada abad 19. Para ilmuwan tersebut berusaha untuk membuat suatu mesin yang memiliki kemampuan untuk mengubah suatu energi.
Tujuan awal dari pembuatan mesin ini adalah untuk membuat suatu perubahan di mana untuk merubah suatu energi sehingga didapatkan suatu energi yang besar secara maksimal.
Para ilmuwan tersebut mampu membuat mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi potensial. Dengan dilandasi oleh inovasi para ilmuwan ini, pada abad ke-20 berkembanglah teori-teori termodinamika.
Baca Juga: Bunyi Hukum Archimedes dan Rumusnya
Mengutip dari buku Termodinamika: Tinjauan Teoritis dan Praktis serta sumber lainnya, termodinamika merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi, panas, kerja, entropi, dan proses yang spontan.
Termodinamika berasal dari bahasa Yunani, yakni thermos yang berarti panas dan dynamic yang berarti perubahan.
Teori termodinamika berlaku pada situasi panas maupun saat sistem dalam keadaan yang setimbang pada saat awal maupun akhir.
Perumusan termodinamika meliputi tiga hukum termodinamika dan secara konsep utama yang melandasi hukum termodinamika tersebut merupakan energi dan entropi.
Berdasarkan sifat batas sistem, lingkungan, entropi, perpindahan kalor, maka sistem termodinamika terbagi menjadi tiga macam, yakni termodinamika sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi.