Dalam hal ini berarti wajib dilakukan namun bisa telah dilakukan oleh muslim lain maka gugut akan kewajiban tersebut.
Baca Juga: Arti Kata Maneh Bahasa Sunda yang Buat Guru Dipecat, Apakah Kasar?
Arti Syafakillah dan Syafakallah
Syafakillah atau syafakallah diambil dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Arab-latin: "Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman."
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191).
Dikutip dari buku Menulis Buku, Alternatif bagi Guru oleh Ardhi Aditya, syafakallah (شفاك الله) merupakan ucapan doa bagi orang yang sakit, yang artinya "Semoga Allah menyembuhkanmu."
Jika orang yang sakit itu perempuan, maka ucapan itu berubah menjadi syafakillah. Jadi, yang membedakan keduanya hanya kepada siapa doa tersebut ditujukan, tergantung subjeknya.
Baca Juga: Arti Mumayyiz dalam Islam: Syarat Wajib Ibadah Salat dan Puasa Ramadan
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.