Palembang Sonora.ID – Menjelang masuk musim kemarau, cuaca terasa panas karena suhu meningkat.
Cuaca panas bisa menyebabkan heat stroke. Heat stroke bisa menyerang manusia dan hewan.
Bagaimana mengatasi heat stroke pada hewan? Dr. drh. Jafrizal, ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel kepada sonora (22/05/2023) menjelaskan bahwa cuaca panas bisa menyebabkan stress dan dehidrasi tidak hanya pada anjing tapi semua hewan termasuk manusia.
“Untuk anjing harus dihindari paparan sinar matahari langsung apalagi anjing yang tidak punya pori-pori mengeluarkan panas lewat mulut dan menyebabkan heat stroke,” ujarnya.
Heat stroke merupakan kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh anjing atau kucing sangat tinggi, biasanya melebihi 41 derajat Celcius.
Kondisi heat stroke bisa menyebabkan respon peradangan di seluruh tubuh anjing atau kucing, dan memicu gagal organ penting di tubuhnya.
Karena itu, kondisi heat stroke ini bisa berbahaya bagi mereka. Anjing atau kucing yang mengalami heat stroke menunjukkan beberapa tanda.
Baca Juga: Puisi Tentang Hewan Peliharaan yang Mengandung Pembelajaran
Beberapa tanda awal heat stroke yang terlihat misalnya:
Tanda atau gejala berikutnya yang bisa terjadi adalah anjing atau kucing mengalami muntah dan diare, kebingungan, atau bahkan mengalami kejang.
Heat stroke merupakan kondisi yang berbahaya bagi anjing dan kucing. Oleh karena itu, anjing atau kucing harus cepat dibawa ke dokter hewan saat ada tanda heat stroke.
Untuk mencegah heat stroke terjadi, saat cuaca di luar sangat panas, pastikan anjing dan kucing tetap berada di rumah.
Kalau anjing dan kucing berada di luar rumah, pastikan ada tempat berteduh dan mangkuk berisi air di beberapa tempat, supaya mereka enggak dehidrasi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
heBaca Juga: Segera Jauhkan! Ini 10 Tanaman Hias Beracun Bagi Hewan Peliharaan, Salah Satunya Lidah Buaya!