Jenis-jenis Laporan Keuangan dan Tujuan Pembuatannya di Dunia Bisnis

23 Mei 2023 07:05 WIB
Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. ( pixabay)

Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah biaya, maka perusahaan dianggap tengah dalam kondisi laba alias untung.

Namun, jika jumlah pendapatan justru lebih kecil dari jumlah biaya, maka perusahaan tengah dalam kondisi rugi.

3. Laporan Perubahan Modal

Jenis laporan keuangan ketiga adalah laporan perubahan modal. Laporan ini berisikan jumlah dan jenis modal yang dimiliki oleh perusahaan pada periode saat ini.

Berhubung dalam satu tahun periode, pasti suatu perusahaan akan mengalami penambahan maupun pengurangan modal.

Dalam konteks ini, laporan perubahan modal berisikan adanya penjelasan dari perubahan modal dan sebab-sebab terjadinya hal tersebut.

4. Laporan Arus Kas

Jenis laporan keuangan keempat adalah laporan arus kas. Jenis laporan keuangan ini menunjukkan adanya arus kas masuk dan kas keluar yang terjadi di perusahaan dalam periode tertentu.

Baca Juga: Apa Saja Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi terhadap Migrasi Penduduk?

Adapun yang dimaksud dengan arus kas masuk ialah pendapatan atau pinjaman yang dilakukan dari pihak lain, sementara arus kas keluar dapat berupa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan termasuk juga pembayaran biaya operasional perusahaan.

Umumnya, laporan ini biasanya disusun dengan membandingkan antara neraca di awal periode dengan neraca di akhir periode, tentunya dengan tetap menggunakan pos-pos kunci yang terdapat di laporan laba rugi.

Fungsi utama dari jenis laporan keuangan ini adalah sebagai alat verifikasi (cross-check) untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kas.

Selain itu, laporan arus kas ini juga dapat dimanfaatkan untuk menilai logis tidaknya hubungan saldo kas di laporan neraca dengan posisi laba/rugi di laporan laba rugi.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Jenis laporan keuangan yang terakhir adalah catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan ini berisikan informasi mengenai penjelasan yang sekiranya dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada, sehingga akan jelas sebab-akibatnya.

Tujuan penyusunan catatan atas laporan keuangan ini adalah supaya penggunanya dapat memahami data yang disajikan secara jelas.

Selain itu, catatan atas laporan keuangan juga diperlukan agar pihak-pihak yang berkepentingan tidak salah tafsir dalam membaca pelbagai laporan keuangan yang diterimanya.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis laporan keuangan dan tujuan pembuatannya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Deposit, Istilah yang Digunakan di Dunia Perbankan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm