Sonora.ID - Simak ulasan materi sejarah tentang latar belakang dan tujuan pemberontakan PKI Madiun tahun 1948.
Peristiwa pemberontakan PKI pada 30 September 1948 menorehkan sejarah yang tak akan pernah dilupakan oleh bangsa Indonesia.
Banyak nyawa terenggut, mulai dari kalangan perwira tinggi hingga alim ulama dan tokoh-tokoh agama.
PKI ingin merebut kekuasaan dari pemerintah dengan melakukan serangkaian tindakan.
Pemerintah pun melakukan tindakan tegas di mana akhirnya PKI dibubarkan.
Baca Juga: 10 Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI Lengkap dengan Profilnya
Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948
Dikutip dari laman Kemdikbud, latar belakang pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dimulai dari perjanjian Renville antara Belanda dengan Indonesia bersama Komisi Tiga Negara (KTN) di atas kapal USS Renville yang saat itu sedang berlabuh di tanjung Priuk.
Penandatanganan perjanjian Renville yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 1948 dinilai sangat merugikan bangsa Indonesia karena wilayah Indonesia semakin sempit.
Persetujuan terhadap perjanjian inilah yang akhirnya menyebabkan kabinet Amir Sjarifuddin jatuh dengan mosi tidak percaya dan anggota- anggota PNI dan Masyumi dalam kabinetnya juga ikut mundur pasca disetujuinya perjanjian Renville.