Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengaku segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan Makassar.
Langkah ini diambil usai pejabat sebelumnya, Tenri A. Palallo ditangkap kejaksaan negeri (Kejari) Makassar.
Diketahui, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi gedung perpustakaan Kota Makassar. Proyek senilai Rp7,9 miliar.
"Plh sekretaris dulu, sementara sambil menunggu plt," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).
Dia menjelaskan sekretaris dinas secara otomatis menjadi pelaksana harian (Plh) kepala dinas perpustakaan Makassar.
Hal ini untuk mengisi kekosongan jabatan sementara waktu. Selanjutnya akan diisi Plt.
"Saya sudah perintahkan untuk salah satu asisten," jelasnya.
Danny mengaku salah satu asisten Wali Kota telah dipilih untuk mengisi jabatan tersebut. Namun, belum disebutkan identitas yang bersangkutan.
Penunjukan sejauh ini telah disampaikan ke bidang kepegawaian untuk dibuatkan surat tugas.
"Nanti pi, sudah saya sampaikan ke BKD," tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku prihatin dengan penangkapan Tenri A. Palallo, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan Makassar.
"Jadi saya kira kita prihatin, saya selalu menanyakan kondisi persoalannya tapi kelihatannya yang bersangkutan merasa yakin tidak ada apa-apa," katanya.
Danny mengaku awalnya ragu sehingga mengingatkan untuk membatalkan pelaksanaan proyek pembangunan tersebut. Pasalnya waktu yang tersisa untuk pengerjaan relatif singkat.
Baca Juga: Pelindo Perangi Pungli, Pelabuhan Paotere Kini Terapkan E-Pass
"Kedua, memang ini diawali tender waktu tidak memungkinkan kira-kira september atau oktober, saya sudah sampaikan tidak usah ditender kan dana DAK itu dan itu tidak mungkin tapi dia yakin jadi saya bilang itu tanggungjawabmu saya cuman menasehati," jelasnya.
Pihaknya kemudian mempersilahkan seiring penanggung jawab menyakini mampu menyelesaikan proyek.
Wali Kota menambahkan gedung perpustakaan yang berlokasi di jalan kerung-kerung Makassar dibiayai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
"Kalau saya jangan, tapi beliau bilang bisa jadi saya bilang kau ji karena kau penanggung jawab keuangan. Terserah jadi saya pernah ingatkan," sambungnya.
Danny sempat fokus memantau progres proyek tersebut. Hal ini dengan rutin memanggil yang bersangkutan untuk melaporkan perkembangan secara langsung.
"Iya karena bangunan itu pelaksanaan 2 sampai 3 bulan itu tidak masuk akal, kita tidak boleh bermain diperpanjangan waktu berharap itu spekulasi. Saya ini orang enginer, saya bilang biar diperpanjang waktu susah selesai nah ternyata seperti itu, itu awalnya," tambahnya.
Diketahui Kepala Dinas Perpustakaan Makassar Tenri A. Palallo ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya.
Diantaranya direktur perusahaan pemenang tender dan pelaksana kegiatan atau pihak yang menggunakan perusahaan tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: SmartFM Banjir Ucapan Selamat HUT ke 27 Tahun, Wali Kota Makassar: Cerdaskan Generasi Kita