Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Dasar Negara yang Diusulkan oleh Para Pendiri Negara
Dasar negara yang kuat penting untuk melindungi hak asasi manusia. Tanpa dasar negara yang mengakui dan melindungi hak-hak individu, masyarakat rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
Ketiadaan dasar negara yang jelas dapat memberikan celah bagi penyalahgunaan kekuasaan, diskriminasi, penyiksaan, dan tindakan sewenang-wenang oleh aparat pemerintah.
Hak-hak dasar seperti kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan kebebasan berorganisasi dapat dengan mudah dilanggar tanpa dasar yang melindunginya.
Baca Juga: Peran BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara, Materi Kelas 7 SMP
Dasar negara yang kuat juga merupakan landasan bagi stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor.
Ketidakpastian hukum dan politik yang dihasilkan oleh ketiadaan dasar negara dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Para investor akan enggan menanamkan modal dalam suatu negara jika tidak ada jaminan kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak milik.
Akibatnya, negara tersebut akan kesulitan mengembangkan sektor ekonominya dan menghadapi masalah keuangan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara Dipergunakan untuk Apa? Berikut 5 Fungsinya