Dasar negara juga memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional dan mempromosikan kohesi sosial.
Ketika tidak ada dasar negara yang jelas, masyarakat dapat terpecah-belah dalam konflik identitas, agama, atau etnis.
Tanpa landasan yang bersama, negara dapat menghadapi krisis identitas yang mengancam persatuan dan stabilitas sosial.
Pertentangan antar kelompok sosial atau etnis pun dapat meningkat, meningkatkan risiko konflik internal yang serius.
Baca Juga: Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Negara yang tidak memiliki dasar negara yang kokoh akan menghadapi kesulitan dalam menghadapi tantangan global.
Tanpa prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terdefinisi dengan jelas, negara akan kesulitan membentuk hubungan internasional yang efektif, menjalankan diplomasi yang kuat, dan berpartisipasi dalam kerja sama internasional.
Negara tersebut akan kehilangan arah dan kepercayaan dari negara-negara lain dalam hal penyelesaian masalah global dan menjaga kepentingan nasionalnya.
Ketiadaan dasar negara yang kuat berdampak serius pada stabilitas politik, hukum, masyarakat, dan ekonomi suatu negara.
Ketidakpastian hukum, pelanggaran hak asasi manusia, ketidakstabilan ekonomi, pertentangan sosial, dan kesulitan dalam menghadapi tantangan global adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi setiap negara untuk memiliki dasar negara yang kuat yang mengakui dan melindungi hak-hak individu, mendorong stabilitas politik, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.