Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner itu juga disebut sebagai oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255.
Oleh sebab itu, alamat IPv4 ini memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang itu, IPv4 bisa menampung hampir 4,3 miliar IP address. Di bawah ini merupakan beberapa contoh alamat IPv4:
16.254.1
146.80.100
168.1.3
16.254.1
IPv6 diciptakan disebabkan kapasitas IPv4 yang makin menipis. IPv6 mempunyai panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan dengan titik dua. Masing-masing kumpulan angka dan huruf itu adalah representasi desimal dari 16 angka biner.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat.
Dengan jumlah yang banyak itu, dunia internet tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama. Salah satu contoh alamat IPv6 yaitu 2001:cdba::3257:9652.
b. Berdasarkan Cakupannya
IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi merupakan beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP Publik.
IP address publik dan IP address privat memiliki rentang angka tersendiri dan alokasi untuk rentang angka IP address jenis publik ini diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority atau (IANA).
Jika ada organisasi (misalnya penyedia layanan internet) yang ingin mendapatkan IP publik, maka harus meminta izin terlebih dahulu ke badan otoritatif terkait.
IP address privat digunakan untuk komunikasi untuk jaringan lokal. Contoh perangkat yang memiliki alamat IP privat ini yaitu laptop, PC, dan ponsel.
Masing-masing device itu bisa berkomunikasi dengan satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal lainnya seperti Local Access Network (LAN).
Bagaimana komputer bisa mengakses sebuah website jika alamat IP-nya jenis privat? Hal ini bisa dikarenakan device tersebut melakukannya melalui IP address publik milik router internet sebagai perantara.
c. Menurut Penyedia Layanan Internet
Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan statis.
IP address dinamis merupakan jenis yang biasanya dimiliki oleh khalayak umum. Alamat IP ini diberikan oleh penyedia layanan internet secara gratis, tetapi tidak bersifat abadi.
Mengapa tidak abadi? Alamat IP digunakan dengan bergiliran. Penyedia layanan internet juga yang akan bertanggung jawab atas hal ini.
IP address dinamis bisa berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tetapi, restart perangkat atau router internet juga bisa menyebabkan pergantian ini.
IP address statis sudah “dipesan” oleh pihak yang menggunakannya. Pengguna yang melakukan reservasi pada satu ataupun lebih dari alamat IP termasuk penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer protocol (FTP). Penyedia layanan itu membutuhkan IP address yang tak berubah karena layanan akan bergantung padanya.
d. Jenis Lainnya
Jika kita menjalankan satu atau lebih dari satu website, ada dua jenis IP address yang digunakan server web hosting, yakni Shared IP dan Dedicated IP.
Shared IP biasanya tersedia pada server shared hosting, di mana semua penggunanya berbagi seluruh sumber daya server itu, termasuk IP address-nya. Bukan hanya itu, semua domain yang dimiliki seorang pengguna juga memakai alamat IP address yang sama.
Jika shared IP dipakai bersama-sama untuk semua pengguna pada suatu server, dedicated IP ini hanya digunakan oleh satu domain saja.
Walaupun jenis IP address ini biasanya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting, beberapa penyedia layanan web hosting yang terjangkau/murah memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP pada server shared hosting.
Cara Kerja IP Address
Berikut ini penjelasan singkat mengenai cara kerja IP address.
Komputer yang terhubung ke router jaringan biasanya tersedia oleh penyedia layanan internet (ISP). Selanjutnya, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer.
Perangkat seperti komputer dan router mempunyai IP Address bisa dikenali satu sama lain. Dengan alamat IP Address ini masing-masing perangkat dapat berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Internet Positif, Sederhana dan Mudah Dilakukan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.