Sistem Teripang: Optimalisasi Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Prov Kalbar

24 Mei 2023 10:28 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat launching Sistem Integrasi Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pembangunan (Sistem Teripang).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat launching Sistem Integrasi Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pembangunan (Sistem Teripang). ( Adpim Prov. Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat launching Sistem Integrasi Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pembangunan (Sistem Teripang) yang digagas oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Damianus Kans Pangaraya, S.T., M.Sc.

Sistem ini dibangun untuk mengintegrasikan sistem informasi pembangunan daerah dan penganggaran yang bertujuan untuk pengendalian pembangunan daerah dengan berbasis pengendalian anggaran daerah.

Dimana terdapat 3 OPD yang menjalankan pengendalian anggaran tersebut di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yakni BKAD, BAPPEDA dan Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.

Sistem ini dibangun memuat serangkaian data yang terintegrasi, terdapat serangkaian, salah satu data yang digunakan adalah data SIPD dari Kemendagri, SIMAKDA dan Simdalrenbang. 

Dalam pidatonya, Harisson menyebutkan bahwa sebenarnya Pemprov Kalbar sudah memperoleh pencapaian yang baik dari segi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Tahun 2022.

Ini dibuktikan dengan diperolehnya 3 penghargaan terkait realisasi APBD dari Kemendagri, yakni Peringkat 3 Kategori Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022, Peringkat 4 Kategori Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022, serta Peringkat 4 Kategori Realisasi Belanja Daerah TA 2022 berdasarkan penilaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Sebenarnya sudah baik dari segi pengelolaan dan pelaksanaan APBD, namun masih ada kecenderungan realisasi triwulan 1, 2 dan 3 yang kadang kala masih belum signifikan. Oleh karenanya ini penting agar realisasi pelaksanaan APBD kita sesuai dengan yang telah direncanakan. Sistem yang telah disusun oleh Kepala Biro Adpem ini baik, tak lain untuk mengefektifkan apa yang sudah ada didalam SIMAKDA dan Simdalrenbang. Ini untuk mengintegrasikan agar dapat lebih optimal”, ungkap Harisson.

Baca Juga: Samuel Terima SK Perpanjangan Pj Bupati Landak untuk 1 Tahun ke Depan

Ia juga berharap dengan diterapkannya ‘Sistem Teripang’ ini dapat mengantisipasi kendala-kendala serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan APBD pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Bapak Gubernur menyambut baik sistem integrasi yang dirancang ini, berharap agar sistem ini dapat benar - benar berjalan bukan hanya mempercepat namun juga dapat meningkatkan output outcome bagi Pemprov sendiri dan menjadi contoh di luar Kalbar. Diharapkan pula hambatan - hambatan yang sudah terdeteksi pada suatu kegiatan, dapat segera dibuatkan kebijakan yang kita usulkan kepada bapak Gubernur, agar segera dieliminir sehingga dapat terjadi percepatan.”, pungkasnya.

Di tempat yang sama, Plh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri, Afrijal Dahrin DJ S.STP., M.E, menyambut baik launching yang dilakukan pada pagi hari ini karena tentu sudah sejalan dengan program strategi nasional. 

Halaman Berikutnya
PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm