Muawiyah pun memindahkan area pusat pemeritahan yang awalnya terletak di kawasan Madinah ke Damaskus, Suriah.

Pada awalnya, dinasti Daulah Umayyah berkembang hanya di wilayah Arab dan sekitarnya. Namun, kekhalifahan ini berhasil meluaskan pengaruhnya sampai kawasan Cordoba di tahun 756-1031 yang memunculkan kekhalifahan Cordoba atau Andalusia di Spanyol.

Kemajuan dari dinasti ini dapat dilihat melalui perkembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, seperti agama, bahasa, kimia, sejarah, fiiska, kedokteran, arsitektur, astronomi, dan masih banyak lagi.

Perkembangan ini tentu dipengaruhi dengan sangat kuat oleh para khalifah dan ilmuwan yang berjaya di masa Daulah Umayyah.

Bahkan, perkembangan yang diciptakan oleh para khalifah dan ilmuwan ini juga membuat penyebaran Islam semakin meluas keluar dari tanah Arab.

Tentu saja, penyebaran agama Islam di masa Daulah Umayyah ini dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti:

Baca Juga: 17 Hal yang Membatalkan Wudhu, Perhatikan!

• Membangun masjid-masjid di area perdagangan sebagai pusat komunitas muslim selama berdagang di luar tanah Arab
• Membangun sekolah gratis dan mengajarkan agama Islam dan ilmu pengetahuan sebagai objek pembelajarannya.
• Mengembangkan seni dengan sentuhan agama Islam yang menarik perhatian masyarakat dari Persia dan Roma
• Kekuasaan militer dipimpin oleh orang-orang tangguh beragama Islam yang memiliki semangat juang tinggi dalam menyebarkan ilmu agama Islam

Melalui pendekatan tersebut, dinansti Daulah Umayyah pun berhasil menyebarkan agama Islam secara luas untuk dipeluk dan dianut oleh masyarakat di luar tanah Arab.

Kekuasaan di bawah pimpinan Muawiyah ini pun berhasil membuat banyak negara menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Islam selama 90 tahun.

Negara-negara tersebut adalah:

1. Afrika Utara
2. Syria
3. Arab
4. Palestina
5. Spanyol
6. Persia
7. Irak
8. India
9. Uzbekistan
10. Afganistan
11. Rusia

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.