Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai bentuk pencegahan terhadap sikap Intoleran, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali melakukan penguatan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda.
Bekerjasama dengan Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, kegiatan dibungkus dalam kuliah umum itu, diikuti ratusan mahasiswa dan berlangsung di Aula Kampus setempat, Kamis (25/5) pagi.
Hadir langsung Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos., M.I.Kom, bersama Rektor dan Wakil Rektor UNISM.
Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel , Kompol Paryoto menyampaikan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya, dalam mencegah sikap intoleran.
Mengingat sikap intoleran dinilai merupakan embrio dari paham radikal.
"Kami sampaikan disini bagaimana cara pencegahannya, hingga dampaknya. Karena generasi muda rentan terpapar dan sangat bahaya jika paham itu sampai pada arah radikal hingga terorisme," ungkapnya Kompol Paryoto.
Selain kalangan mahasiswa, pihaknya juga menyasar pelajar, dan masyarakat umum, hingga berbagai organisasi, dengan menggandeng tokoh masyarakat dan agama.
"Karena Kalsel cukup rentan dalam penyebaran sikap dan paham itu. Apalagi berkaca beberapa tahun kebelakang warga Kalsel juga ada yang terlibat kasus bom di Poso," bebernya.
Sementara itu Rektor Universitas Sari Mulia Dr. Hj. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, SKG., M.Pd, menyambut baik kerjasama ini.
Ia menilai, kegiatan ini dapat menjadi bekal generasi penerus, agar tidak terpengaruh sikap intoleran, radikal dan terorisme.
"Karena mahasiswa merupakan generasi yang intelektual dan aktif didunia informasi, diinginkan mereka memiliki dasar untuk dapat menyaring informasi yang didapat," harapnya.
Senada disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr.Adriana Palimbo, S.Si.T,. M.Kes, yang menginginkan mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan, untuk mencegah sikap intoleran tersebut, bagi keluarga dan lingkunganya.
"Mereka harus fokus untuk menggapai cita-citanya, dan menjadi pelindung bagi lingkungan agar terhindar dari paham menyimpang," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Banyak Kendala, Jukir di Banjarmasin Keluhkan Penerapan E-Parkir