Sonora.ID - Kanker leher Rahim dan kanker payudara merupakan dua jenis penyakit tertinggi yang diderita kaum wanita di Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia, secara global penderita 2 jenis kanker ini juga cukup besar.
Berkaca dengan kenyataan tersebut, pemerintah pun menaruh perhatian terhadap penyakit tersebut.
Khusus untuk penyakit kanker leher Rahim, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin human papillomavirus (HPV) bakal diberikan gratis untuk anak kelas 5-6 sekolah dasar (SD) di seluruh Indonesia mulai tahun ini.
Pemberian vaksin HPV sebanyak 2 kali bagi anak usia kelas 5-6 SD, disebabkan vaksin ini akan efektif diberikan bagi anak usia dibawah usia 15 tahun.
“Pemberian vaksni HPV sebanyak 2 kali akan memberikan perlindungan atau proteksi hampir 100 persen untuk kanker leher Rahim. Sementara untuk perempuan diatas kelas 6 SD hingga saat ini kebijakannya belum kita berikan sebagai program nasional.” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam program acara Sonora Pagi Ini, Jum’at 26 Mei 2023.
Siti Nadia menambahkan, jarak vaksinasi pertama ke vaksinasi kedua untuk vaksin HPV adalah 6 hingga 12 bulan.
Baca Juga: Technical Visit MSD ke Bio Farma, Kolaborasi Produksi Lokal Vaksin HPV
“Karena ini program nasional, orang tua jangan ada keraguan atau pun salah mendapat informasi tentang vaksin HPV, karena kita akan mendatangi dan bekerjasama dengan sekolah pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah.” Jelas Siti Nadia.
Pada bulan Imunisasi Anak Sekolah, selain vaksin HPV juga akan diberikan beberapa jenis vaksin lainnya.
Menurut Siti Nadia, tidak ada masalah dengan pemberian vaksinasi secara ganda.