Pemberdayaan Perempuan Berperan Dalam Pencegahan Stunting

27 Mei 2023 19:55 WIB
dr. Dyah Tut Wuri Handayani, M.Kes., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya(center). Setelah Talkshow di Radio Sonora, Kamis (25/5/2023).
dr. Dyah Tut Wuri Handayani, M.Kes., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya(center). Setelah Talkshow di Radio Sonora, Kamis (25/5/2023). ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Tahun 2022 berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis maayarakat (e - PPGBM) menunjukkan penurunan angka stunting di Kabupaten Kubu Raya sebesar 6,8%, berdasarkan pemantauan di Posyandu. 

dr. Dyah Tut Wuri Handayani, M.Kes., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya., menuturkan bahwa pemberdayaan wanita erat kaitannya bahkan turut berkontribusi dalam langkah pencegahan stunting di Kabupaten Kubu Raya. 

"Terkait dengan pemberdayaan perempuan memang visi Bupati Kubu Raya adalah Terdepan, Berkuakitas, Bahagia, Religius dan Bermartabat, 

Itu visi yang dituangkan ke dalam misi yaitu misi ke 5 terkait dengan pemberdayan perempuan di dalam peningkatan ketahanan keluarga, jadi perempuan diberdayakan untuk peningkatan pendapatan dalam keluarga, " jelasnya. 

Dirinya melanjutkan untuk mencapai bahagia itu berarti memang harus ada ketahanan keluarga melalui ketahanan ekonomi dan keluarga. 

Melalui misi ke-5 Bupati Kubu Raya tersebut banyak program - program yang ditujukan untuk pemberdayaan perempuan meliputi berbagai sektor. 

"Untuk kabupaten Kubu Raya ini, Bupati melalui misi ke lima nya memang banyak program - program yang diberikan untuk memberdayakan perempuan yang disalurkan ke berbagai sektor atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Misalkan pelatihan pengolahan ikan, pelatihan hasil pertanian, ini juga merupakan langkah pencegahan stunting, " terangnya. 

Dia juga menambahkan kegiatan yang pernah diadakan lagi seperti pelatihan bersama membuat tikar atau anyaman yang berkolaborasi dengan Dekranasda. 

Dyah berpendapat bahwa kaum perempuan di Kabupaten Kubu Raya memiliki porsi sebagai pelaku pembangunan, hal itu bisa dilihat dari data kelompok usaha UKM ataupun dari industri rumahan. 

Dirinya juga menyampaikan untuk kebutuhan data terkait dengan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kubu Raya pihaknya menggunakan Sistem Informasi Data Gender Sinkron dan Terpadu (SIMDAGESIT). 

"Kalau untuk pemberdayaan perempuan kami sifatnya koordinir, untuk memenuhi data kami menggunakan Sistem Informasi Data Gender Sinkron dan Terpadu (SIMDAGESIT), terdiri dari benerapa variabel diantaranya; Variabel Organisasi, Perempuan, Variabel Industri rumahan, Variabel Menu Laporan Pengaduan Terhadap Perempuan dan anak, dan Variabel Data Pilah Laki - laki dan perempuan terhadap akses - akses dari pembangunan, " ungkapnya. 

PenulisWilliam
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm