Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin berhasil menurunkan angka inflasi secara drastis, melalui berbagai macam program yang telah dilakukan.
Sebelumnya, pada November 2022 lalu, angka inflasi sempat berada diatas tujuh persen, hingga membuat Kota berjuluk Seribu Sungai ini masuk dalam 10 besar nasional inflasi tertinggi.
"Alhamdulillah, dari bulan April lalu inflasi Banjarmasin sudah di angka 5,3 persen. Mudah-mudahan bisa terus menurun," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispergadin) Ichrom Muftezar, kepada Smart FM Banjarmasin.
Ia menyebut, turunnya inflasi memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat.
"Bisa terlihat sejak puasa tadi, harga pangan tidak terlalu banyak yang melonjak naik," tuturnya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga akan meminta surat penandatanganan, Surat Keputusan (SK) Wali Kota, terkait dengan jumlah subsidi melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan bisa ditandatangani, setelah terbit insya allah di tanggal 29 Mei akan langsung kita gunakan dana BTT tersebut untuk mengadakan pasar murah," tuturnya.
Baca Juga: Dengan Segala Persoalan, Pemko Banjarmasin Ingin Pertahankan KLA
Nantinya menurut Tezar, akan ada dua agenda pasar murah pada bulan Mei. Lalu, di bulan Juni ada sekitar 7 kali yang akan diagendakan pasar murah.
"Tak hanya menggunakan dana BTT, Kita juga akan menggandeng para distributor, maupun Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kota Banjarmasin untuk ikut berpartisipasi," tuntasnya.