Sonora.ID - Simak contoh soal jangka sorong di bawah ini yang dilengkapi dengan gambar dan jawabannya.
Jangka sorong merupakan sebuah perangkat presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi linear suatu objek dengan akurasi tinggi.
Alat ini terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan, dengan satu rahang yang tetap dan satu rahang yang dapat digerakkan secara bebas.
Rahang yang dapat digerakkan memiliki skala pengukuran terukir di atasnya, sedangkan rahang tetap memiliki skala referensi.
Baca Juga: Cara Menghitung Jangka Sorong: Rumus, Contoh Soal, dan Jawaban
Proses pengukuran dengan menggunakan jangka sorong dimulai dengan menempatkan objek di antara kedua rahang tersebut.
Rahang yang dapat digerakkan kemudian dipindahkan dengan hati-hati hingga menyentuh objek.
Hasil pengukuran diperoleh dengan membaca skala yang terdapat pada rahang yang dapat digerakkan dan membandingkannya dengan skala referensi pada rahang tetap.
Adapun contoh soal jangka sorong dirangkum dari Gramedia dan Tribun News yakni sebagai berikut.
Soal 1
Berapa hasil pengukuran gambar contoh soal di atas dalam satuan sentimeter?
Pembahasan:
Jadi, hasil pengukuran gambar contoh soal 1 di atas adalah 10 cm + 0,02 cm = 10,02 cm atau 100,2 mm.
Baca Juga: 50 Contoh Soal PAT Prakarya (PKWU) Kelas 11 Semester 2 dan Jawabannya
Soal 2
Berapa hasil perhitungan akhir dari pengukuran gambar contoh soal 2 di atas dalam satuan millimeter?
Pembahasan:
Jadi, hasil pengukuran gambar contoh soal 2 di atas adalah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm atau 1,165 cm.
Baca Juga: 15 Contoh Soal Himpunan Matematika, Beserta Kunci Jawabannya!
Soal 3
Berapa hasil perhitungan akhir dari pengukuran gambar contoh soal 3 di atas dalam satuan sentimeter?
Pembahasan:
Soal 4
Sebuah batu bata diukur ketebalannya menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran menunjukkan skala seperti pada pada gambar.
Berapakah tebal batu bata tersebut?
Pembahasan: