Ciri-ciri teks eksposisi
Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksposisi yang perlu kamu ketahui:
Struktur teks eksposisi
Bagian tesis adalah bagian pertama sekaligus pembuka dari teks eksposisi. Tesis sendiri dapat dipahami sebagai bagian yang memiliki fungsi untuk menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, hingga pandangan penulis secara umum terkait topik atau masalah yang dibahas.
Tesis juga bisa disebut juga sebagai pernyataan pendapat. Sebelum memulai menulis teks eksposisi, penulis harus menentukan tujuan dari teks eksposisi terlebih dahulu.
Bagian kedua dari struktur teks eksposisi adalah rangkaian argumen. Setelah tesis mengenalkan suatu isu atau masalah yang sedang hangat diperbincangkan oleh banyak orang, teks eksposisi akan dilanjut dengan rangkaian argumen.
Rangkain argumen dapat dipahami sebagai pendapat berupa alasan yang logis, informasi sesuai hasil temuan, fakta yang terjadi, hingga pernyataan para ahli. Jadi, tak heran apabila di bagian ini, Kamu akan banyak menemukan pendapat sebagai penjelasan atas tesis yang dijelaskan sebelumnya.
Baca Juga: 7 Jenis-jenis Teks Eksposisi dan Contohnya, Lengkap dengan Penjelasan!
Bagian terakhir dari struktur teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Setelah penulis menyampaikan isu atau masalah dan sudah didukung oleh berbagai alasan atau pendapat yang sesuai fakta, berikutnya akan disajikan penutup atau simpulan.
Tujuan penegasan ulang sendiri adalah untuk memberikan penegasan terhadap pendapat awal sekaligus menyajikan simpulan dan saran terhadap keseluruhan masalah yang dibahas.
Itu dia penjelasan seputar fungsi fakta dalam teks eksposisi, beserta tujuan, ciri-ciri, dan strukturnya.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.