Umumnya kata kerja pasif menggunakan imbuhan di- atau ter-.

Ciri-ciri Kata Kerja Pasif

Sebuah kata kerja pasif biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kalimat pasif mengandung kata kerja pasif berimbuhan di-, diper-, di-i di-kan, diper-i, dan diper-kan, yang berfungsi sebagai oposisi imbuh- an kata kerja aktif.

Oposisi berarti pertentangan yang memperlihatkan perbedaan arti.

Contoh kata kerja pasif dan aktif:

• Dito diundang oleh Pak Ucup (kata kerja pasif berimbuhan di-)
• Upacara dihadiri oleh seluruh warga Desa Dayak. (kata kerja pasif berimbuhan di-i)
• Ilmu pengobatan tradisional diperdalami oleh siswa SMP Jaya Nu- santara (kata kerja pasif berimbuhan diper-i)

2. Unsur subjek (S) dalam kalimat pasif dapat berubah menjadi unsur objek (O) dalam kalimat aktif.

Contoh kata kerja pasif dan aktif:

• Kalimat pasif: Petani padi diuntungkan oleh burung hantu
• Kalimat aktif: Burung hantu menguntungkan petani padi.
• Kalimat pasif: Korban banjir dievakuasi oleh Basarnas.
• Kalimat aktif: Burung hantu menguntungkan petani padi.

3. Sebagian tipe kalimat pasif tidak memiliki oposisi dalam bentuk kalimat aktif.

Contoh kata kerja pasif:

TERKINI

17 Kode Redeem FF Free Fire Hari ini 25 November 2024, Klaim Item Menarik

25 November 2024 10:10 WIB

3 Zodiak Paling Beruntung Besok 26 November 2024, Dikejar-kejar Hoki

25 November 2024 10:00 WIB

3 Zodiak Paling Jaya Besok 26 November 2024, Banjir Rezeki Emas

25 November 2024 09:45 WIB

10 Kode Redeem FF Hari Ini 25 November 2024: Lengkap Cara Klaimnya

25 November 2024 09:30 WIB