Kelinci diklasifikasikan sebagai hewan pengerat, termasuk hamster, marmut, dan tikus. Dikenal sangat imut dan jinak, hewan ini memiliki telinga yang panjang, kumis dan kaki yang sangat kuat untuk melompat.
Deskripsi Bagian:
Hewan ini mudah dikenali karena telinganya yang panjang. Telinga kelinci bisa tumbuh hingga 10 cm. Telinga hewan ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi kemunculan predator yang memakannya.
Hewan bertelinga panjang ini dapat mendengar predator dengan jangkauan yang tepat dan prediksi yang akurat. Telinga juga berperan sebagai penjaga suhu tubuh, terutama di musim dingin. Kelinci memiliki kaki yang sangat kuat dan bisa melompat hingga 1 meter.
Lompatan kelinci juga merupakan sinyal bahaya bagi kawanan liar. Hewan pengerat ini sangat lucu dan jinak sehingga tidak heran kelinci menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling populer.
Tentu saja, ketika menjadi hewan peliharaan, ia akan diberi kandang dan makanan. Di alam liar, kelinci hidup di terowongan sebagai habitatnya. Lokasi ini sangat cocok untuk berkembang biak dan perlindungan dari predator.
Kelinci tidak menggali satu lubang, tetapi banyak lubang sehingga mereka dapat dengan mudah bersembunyi dari musuh. Kelinci sangat populer di kalangan pecinta hewan peliharaan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia.
Kesimpulan atau Kesan:
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah peternak kelinci telah meningkat pesat. Mirip dengan hewan peliharaan seperti kucing, hamster, dan marmut, kelinci juga dianggap sebagai hewan peliharaan yang dapat membuat nyaman pemiliknya.
Bila kamu memelihara kelinci maka harus menjauhkan mereka dari kandang sepanjang waktu. Hal ini dikarenakan hewan ini cepat bosan setelah berada di tempat yang sama terlalu lama.
Tempatkan hewan ini di taman terbuka di mana hewan lucu ini bisa bermain-main. Untuk bermain dengan kelinci favoritmu, maka bisa menemukan kelinci lain. Kelinci adalah hewan yang pada dasarnya hidup berkelompok dan berkomunikasi dengan hewan sejenis.
3. Kucing Persia
Identifikasi: