Medan, Sonora.ID - Puskesmas Padang Bulan Medan melakukan inovasi sebagai upaya mendukung penanganan kesehatan yang merupakan satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Fasilitas kesehatan milik Pemko Medan yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting ini pun meluncurkan program bertajuk Genit Manis (Gerakan Nikah Sehat Menuju Anak dan Ibu Sehat).
Program ini dihadirkan guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat, terutama calon pengantin (catin) terkait pelayanan kesehatan reproduksi agar terhindar dari penyakit infeksi menular seksual, infeksi saluran reproduksi serta HIV dan AIDS.
Di samping itu sebagai upaya menghindarkan sang anak dari stunting.
Baca Juga: Satukan Langka Cegah HIV, Semua Setara Akhiri Aids
Diungkapkan Kepala Puskesmas Padang Bulan dr Roosleyn Bakara MARS, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi.
Dalam upaya menurunkan AKI dan AKB tersebut, jelasnya, masih menghadapi berbagai tantangan seperti masalah akses, kualitas dan disparitas dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
"Sebagian besar kematian baik AKI maupun AKB disebabkan oleh penyebab langsung yaitu perdarahan, infeksi dan hipertensi dalam kehamilan," kata Roosleyn.
Sedangkan status gizi yang buruk dan penyakit yang diderita ibu merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu.
Dikatakan Roosleyn, dewasa ini masalah kesehatan reproduksi dan seksual pada remaja belum ditangani sepenuhnya.
Hal ini terlihat dengan masih tingginya perkawinan usia dini dan masih tingginya kelahiran pada usia remaja.
"Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan seksual juga masih rendah. Selain itu kejadian kehamilan pada usia remaja juga masih tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Perkembangan Kasus HIV/AIDS di Kota Palembang