Caranya adalah mencari tahu data demografi, latar belakang, minat, hingga hal-hal yang tidak disukai oleh target audiens.
Data ini akan memberi gambaran siapa yang akan mendengarkan episode podcast sehingga nantinya Sahabat Sonora merasa lebih nyaman berbicara di depan mikrofon.
3. Membuat script ringkas yang menarik
Sebagian besar podcast bersifat spontan, memiliki script atau naskah ringkas sebagai panduan dapat membantu menjaga kelancaran pembicaraan.
Buatlah script yang mencakup poin-poin penting, dialog, atau bahkan narasi yang menarik.
Pastikan untuk tetap memberikan ruang bagi kebebasan berbicara agar podcast tetap terasa alami dan tidak terlalu terikat pada teks.
Baca Juga: Jangan Asal Tanda Tangan! Hati-Hati dengan Red Flag Kontrak Kerja
4. Melibatkan audiens atau konten interaktif
Untuk menjaga pendengar tetap terlibat, libatkan mereka dalam podcast dengan cara yang interaktif.
Jadi selain bercerita, coba ajukan pertanyaan kepada para pendengar podcast. Berikan tanggapan tentang pendapat audiens di tayangan podcast berikutnya.