Cara memainkannya mirip dengan Seruling pada umumnya, yakni dengan ditiup.
8. Aramba dari Sumatera Utara
Sumatera Utara memiliki alat musik tradisional bernama Aramba yang berasal dari Pulau Nias.
Aramba termasuk dalam kategori ideofon, di mana bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya.
9. Saluang dari Sumatera Barat
Alat musik tradisional Sumatera Barat yang bernama Saluang adalah instrumen berbentuk panjang mirip dengan Seruling.
Saluang dimainkan dengan cara ditiup pada bagian ujungnya. Di samping itu, ada juga Pupuik Batang Padi, alat musik yang terbuat dari ruas batang padi tua dan dimainkan dengan cara ditiup pada ujungnya, mirip dengan Saluang.
10. Gedang Panjang dari Kepulauan Riau
Gedang Panjang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Kepulauan Riau. Alat musik ini memiliki bentuk silinder dengan kulit di kedua ujungnya, dan menghasilkan suara saat ditabuh.
11. Serangko dari Jambi
Serangko merupakan alat musik tradisional yang terkenal di Jambi. Alat musik ini terbuat dari tanduk kerbau dan biasanya digunakan untuk memberitahukan musibah di daerah Jambi.
Baca Juga: Alat Musik Sasando: Sejarah, Jenis dan Cara Memainkannya, Lengkap!
12. Doll dari Bengkulu
Doll adalah alat musik tradisional yang terkenal di Bengkulu. Bentuknya mirip dengan drum kecil dengan permukaan yang berwarna-warni.
Doll dimainkan dengan memukul permukaannya menggunakan sepasang stik.
13. Akordeon dari Sumatera Selatan
Alat musik tradisional Sumatera Selatan yang khas adalah Akordeon. Alat musik ini merupakan hasil peleburan budaya luar di Indonesia.
Akordeon memiliki bentuk mirip piano, namun pemain harus menggendong dan meniupnya untuk memainkannya.
14. Bende dari Lampung
Di Lampung, terdapat alat musik tradisional bernama Bende. Bende memiliki bentuk seperti gong, namun ukurannya sedikit lebih kecil.