Keadilan dan kepastian hukum adalah prinsip etika bisnis yang penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang adil.
Perusahaan harus memperlakukan semua pemangku kepentingan dengan adil dan setara, tanpa memandang perbedaan ras, agama, jenis kelamin, atau latar belakang lainnya. Selain itu, perusahaan harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan tidak terlibat dalam praktik-praktik ilegal atau diskriminatif. Dengan menciptakan lingkungan yang adil dan memberikan kepastian hukum kepada semua pihak terkait, perusahaan dapat membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 102 Contoh Kata Teknis dalam Berbagai Bidang, Kesehatan hingga Bisnis
Prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan menekankan pentingnya perusahaan untuk mengambil tanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan bisnis mereka.
Perusahaan yang beretika harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, menjaga lingkungan hidup, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Ini dapat dilakukan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, serta melalui kegiatan sosial dan kepedulian terhadap komunitas sekitar.
Dengan mengadopsi prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan dapat menjadi agen perubahan positif dan membantu menciptakan dunia yang lebih baik.
Baca Juga: Teori Perilaku Konsumen: Pengertian dan Faktor yang Memengaruhi
Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip etika bisnis yang berhubungan dengan keinginan perusahaan untuk beroperasi secara terbuka dan jujur, serta bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang mereka ambil.
Perusahaan harus menyampaikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat umum.