Contohnya, ordo Carnivora (karnivora) mencakup famili-famili seperti Felidae (kucing besar), Canidae (anjing), dan Ursidae (beruang).
Baca Juga: 10 Hewan Langka di Indonesia yang Dilindungi Karena Terancam Punah!
Kelas adalah tingkatan takson di atas ordo. Kelas terdiri dari beberapa ordo yang memiliki ciri-ciri yang serupa.
Organisme dalam satu kelas memiliki ciri-ciri anatomi dan fisiologi yang mirip. Contohnya, kelas Mammalia (mamalia) mencakup ordo Primates (primata), Carnivora (karnivora), dan Rodentia (rodensia).
Filum adalah tingkatan takson yang lebih tinggi dari kelas dan terdiri dari beberapa kelas yang memiliki ciri-ciri serupa.
Organisme dalam satu filum memiliki ciri-ciri umum seperti struktur tubuh, pola perkembangan, dan tipe reproduksi.
Contohnya, filum Chordata (kordata) mencakup kelas Mammalia (mamalia), Aves (burung), dan Reptilia (reptil).
Kerajaan merupakan tingkatan takson tertinggi dalam klasifikasi hewan. Kerajaan adalah kelompok taksonomi yang paling umum dan mencakup berbagai filum yang memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Dalam klasifikasi modern, terdapat lima kerajaan, yaitu Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), Protista (protista), dan Monera (bakteri dan archaea).
Urutan takson hewan memberikan kerangka kerja untuk mengklasifikasikan keanekaragaman hewan di dunia ini.
Dari tingkatan terendah hingga tertinggi, spesies, genus, famili, ordo, kelas, filum, dan kerajaan membantu kita memahami hubungan evolusioner antara organisme-organisme dan menciptakan sistem klasifikasi yang terstruktur.
Memahami urutan takson hewan sangat penting dalam studi biologi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pemahaman akan interaksi antara organisme di alam.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang urutan takson hewan kepada pembaca.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.