“Yang pasti calon presidennya sepakat sebagai capres yang diusung PDIP visi misinya harus sama, atau bersinergi dengan visi misi Pak Jokowi, yang artinya akan meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi. Begitu kan ya mas?” tanya Puan diamini oleh Ganjar.
Kemudian Puan dan Ganjar ditanya mengenai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung PDIP. Puan menegaskan, PDIP menjaring seluruh masukan terkait cawapres dan akan diputuskan di waktu yang tepat.
“Kan ada banyak di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Tohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, ada Pak AHY, sopo (siapa) lagi Mas? Pak Airlangga, ya kan??” Puan kembali bertanya ke Ganjar.
“Semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya. Tapi belum hari ini,” sambungnya.
Ganjar lalu menambahkan jawaban dari Puan. Menurutnya, urusan cawapres akan dirembuk secara bersama-sama dengan partai politik yang akan bergabung koalisi dengan PDIP.
“Masing-masing sudah melemparkan kemarin boleh ndak calonnya dari kami? Boleh ngga? Boleh, nanti akan dimasukkan, kita rapatkan. Tentu persis seperti Mbak Puan sampaikan, Bu Ketum sampaikan, kita akan bahas bareng-bareng setelah mengerucut dikonsultasikan, nanti dikomunikasikan dengan capresnya agar kita bisa bareng, jadi sabar,” papar Ganjar.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tantangan Global Perlu Diketahui Bersama Agar PDIP Bisa Bikin Rencana ke Depan
Di sisi lain, Puan juga memastikan akan turun bersama dengan Ganjar menyapa masyarakat, seperti saat Puan bertugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar di Pilgub Jawa Tengah.
“Ya pastilah, ini aja sudah berduaan. Duduknya sebelahan, ngomongnya berdua, jadi bagaimana kemudian kami bersama-sama bekerja sama bergotong royong untuk menyolidkan partai, bekerja bareng untuk bisa memenangkan pileg dan pilpres,” urai Puan.
Puan pun menambahkan, hal tersebut akan menjadi salah satu strategi pemenangan yang akan dilakukan PDIP. Namun waktunya masih menunggu momen yang tepat, mengingat keduanya juga memoliki tugas sebagai pejabat publik.