Bupati Sri Juniarsih Mengukuhkan Komisi Irigasi Berau

7 Juni 2023 11:25 WIB
Pemerintah Kabupaten Berau
Pemerintah Kabupaten Berau ( Pemkab Berau)

Berau, Sonora.ID - Kabupaten Berau memiliki potensi daerah irigasi yang cukup besar. Akan tetapi, dalam pengelolaannya belum optimal. Komisi Irigasi Kaltim mengelar sidang di Kabupaten Berau, Selasa (16/5).

Bertempat di Ballroom Hotel Exclusive, kegiatan dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas sekaligus mengukuhkan Komisi Irigasi Kabupaten Berau.

Kegiatan ini mengambil tema 'Pengaturan Pola Tata Tanam dan Pengembangan Infrastruktur Irigasi Berkelanjutan'. Saat ini Berau juga ditetapkan dalam program percontohan pembangunan untuk pengembangan tata guna air. Yang ditetapkan di Labanan, Semurut dan Buyung-Buyung.

Dari data Komisi Irigasi Kaltim, saat ini banyak daerah yang sistem irigasinya belum optimal. Disebabkan oleh belum tersedianya penyedia air irigasi, jaringan irigasi yang belum menjangkau seluruh kawasan pertanian, termasuk pembangunan air yang belum merata.

Komisi Irigasi Kaltim mengelar sidang di Kabupaten Berau, Selasa (16/5).

Baca Juga: Bupati Berau Ikuti Penanaman Mangrove Serentak Seluruh Indonesia

Melalui sidang ini diharapkan dapat mencapai suatu solusi yang nantinya dapat ditetapkan dalam peraturan bupati sebagai program tata tanam.

Bupati Sri Juniarsih menyampaikan, potensi sektor pertanian di Berau sangat besar. Didukung dari kesuburan tanah, luasan lahan dan ketersediaan air yang melimpah.

Namun hal itu harus didukung dengan sumber daya manusia dan sarana serta prasarana memadai. Salah satunya jaringan irigasi yang baik. Sehingga penyaluran air dapat merata.

Salah satu persoalan di sektor pertanian disampaikan bupati adalah kekurangan sumber daya manusia dan alih fungsi lahan. Meskipun memiliki lahan luas namun banyak yang belum tergarap. Karena kurangnya sumber daya manusia. Akibatnya terjadi alih fungsi lahan ke sektor perkebunan. Termasuk juga perubahan iklim global ya g saat ini dirasakan.

"Banyak petani yang belum konsisten dalam menggarap lahannya. Minimnya minat ini membuat lahan-lahan pertanian tidak tergarap optimal. Melalui kesempatan ini saya harap ada solusi yang dapat diambil. Para peserta sampaikan saja apa ya g jadi persoalan. Sehingga ada target yang bisa diambil kedepannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan ini," pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm