Ketika Perang Dunia II berakhir, Sekutu setuju jika pasca-perang Hindia Belanda akan berada di bawah otoritas Komando Asia Tenggara.
Komando ini dipimpin oleh Laksamana Inggris Lors Louis Mountbatten.
Kemudian ketika Jepang menyerah, pasukan Inggris mulai mendarat di Sumatera dan Jawa.
Pada saat itu pasukan Inggris ingin membebaskan tawanan perang, memulangkan tentara Jepang dan menjaga hukum sembari menunggu kembalinya otoritas kolonial Belanda.
Sementara itu, pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Sekutu yang baru memerdekakan Indonesia dari Jepang mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945 dipimpin oleh Ted Kelly.
Maksud dari kedatangannya adalah untuk menegakkan kembali kekuasaan Belanda atas pulau-pulau tersebut.
Kedatangan Sekutu dan NICA ini kemudian memancing kemarahan orang Indonesia.
Pada 13 Oktober 1945, timbul sebuah konflik di hotel, di Jalan Bali, Medan.
Baca Juga: Sejarah Pertempuran Medan Area Lengkap dengan Kronologi
Dampak Pertempuran Medan Area
Dari Pertempuran Medan Area ini menimbulkan dampak yang cukup memprihatikan.
Ada banyak sekali korban jiwa yang berjatuhan di Pertempuran Medan Area.
Diketahui terdapat tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA tewas, dan 96 orang NICA lainnya mengalami luka-luka.
Bukan itu saja, beberapa daerah Kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Indonesia dengan Sekutu dan NICA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertempuran Medan Area: Latar Belakang, Konflik, dan Dampak"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News